Mohon tunggu...
Muchammad Akbar Kurniawan
Muchammad Akbar Kurniawan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hi...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Behaviorisme: Fondasi Psikologi dalam Pengkondisian Operan

1 Oktober 2023   21:25 Diperbarui: 1 Oktober 2023   22:03 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang tua memukul anak (stimulus yang tidak menyenangkan) karena membolos (perilaku yang tidak diinginkan.)

Seorang anak dimarahi (peristiwa yang tidak menyenangkan) karena mengabaikan pekerjaan rumah (perilaku yang tidak diinginkan.)

Hukuman negatif  menghilangkan rangsangan yang menyenangkan untuk menghentikan perilaku yang tidak diinginkan. Contoh hukuman negatif, antara lain :

Orang tua mengambil ponsel anaknya (stimulus menyenangkan) karena terlalu banyak menonton video (perilaku buruk.).

Polisi mencabut SIM (stimulus yang menyenangkan) karena mengemudi ugal-ugalan (perilaku yang tidak diinginkan.).

Siswa kehilangan waktu istirahat (stimulus yang menyenangkan) karena terlalu banyak membuat keributan (perilaku yang tidak diinginkan.).

Seorang remaja tidak bisa pergi ke mal (stimulus yang menyenangkan) karena melewatkan jam malam (perilaku buruk.).

Pengkondisian operan adalah sesuatu yang sering kita lihat di sekitar kita. Terkadang kita melakukannya dengan sengaja namun terkadang tidak. Mengenali pro dan kontra dari jenis modifikasi perilaku ini dapat membantu kita menghindari kesalahan dan mencapai hasil terbaik.

Daftar Pustaka

Baharuddin. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran (Yogyakarta). Ar-Ruzz Media.

Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran (Jakarta). Erlangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun