Mohon tunggu...
Muchamad Sibyan
Muchamad Sibyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas pamulang semester 7

den byan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Model Contektual Teaching Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

22 Mei 2022   23:11 Diperbarui: 22 Mei 2022   23:53 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Penelitian tindakan kelas ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dalam program praktek pengalaman lapangan sebagai sarana bagi mahasiswa untuk dapat mendalami dan menggali pengetahuan dan keahliannya. 

Sebagai calon guru, dengan menganalisis setiap permasalahan yang timbul dalam suatu proses pembelajaran di kelas dan membuat suatu perencanaan kegiatan yang dapat memperbaiki atau meningkatkan hasil belajar maupun proses belajar yang lebih bermakna kemudian diaplikasikan atau dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dan direfleksikan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik paham dan menjadi efektifitas dari tindakan yang dilakukan

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada kelas yang sama, disesuaikan dengan pembagian tugas mengajar mahasiswa peserta PPL di MTs Darul Shafa

Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII B

Metode penelitian tindakan kelas pada penelitian ini terdiri dari dua siklus, dimana pada setiap siklus kegiatan pembelajaran dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Perencanaan kegiatan pada siklus I didasarkan pada temuan masalah yang terdapat di kelas VIII B MTs Darul Shafa. Pelajaran PPKn pada kelas VIII B ini ada pada jam ke VI yaitu dimulai pukul 11.20 -- 12.00 WIB. 

Pada saat pertama saya memasuki kelas semua siswi sudah berada di kelas, mereka sangat antusias menyambut kedatangan pertama saya. setelah di kelas saya langsung membuka pertemuan dengan perkenalan, setelah perkenalan saya langsung meneruskan  pembelajaran yang sudah di jelaskan oleh guru pamong di hari sebelumnya tapi anak -- anak meminta agar bercerita tentang pengalaman saya sampai jam pulang

Dari sini terlihat bahwa Minat mereka dalam belajar masih sangat rendah dan ini harus dilakukan suatu tindakan agar mereka memiliki minat dalam belajar. Maka dari itu saya memilih suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan tertarik untuk belajar. Model pembelajaran yang saya gunakan adalah model pembelajaran yang diadopsi dari beberapa model, yaitu ceramah, simulasi dan Tanya jawab.

Pertemuan Pertama (Siklus I)

Di pertemuan pertama ini merupakan minggu ke- X (Sepuluh) peneliti memasuki kelas VIII B yang pada minggu sebelumnya peneliti mencatat masalah yang ada pada kelas VIII B sehingga dapat dilakukan tindakan pada minggu ke- X (lima), di minggu ke- X (Sepuluh) ini peneliti mulai melaksanakan PTK pada semester II yaitu mengenai materi Makna Dan Arti Penting Semangat Serta Komitmen Kebangsaan. Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di kelas VIII B  dan yang bertindak sebagai peneliti sekaligus pengajar yaitu Muchamad Sibyan, dan yang bertindak sebagai observer Novia Harum.

Perencanaan

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk pembelajaran dengan model pembelajaran Contektual teaching learning adalah dengan tahapan sebagai berikut :

Sebelum melaksanakan tindakan peneliti terlebih dahulu membuat RPP.

Menyiapkan bahan ajar, media dan alat pembelajaran yang mendukung.

Mempersiapkan lembar pengamatan.

Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan guru membuka pelajaran dengan salam, peserta didik diminta untuk merapihkan meja dan kursi serta menempati tempat duduknya masing-masing, kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran dan memeriksa kehadiran peserta didik. 

Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas menjadi perhatian guru, kemudian guru menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. Guru juga memberikan motivasi belajar dan sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur atas karunia Allah SWT, sehingga masih dapat melaksanakan aktivitas dengan baik, sehat serta atas dasar keimanan terhadap Allah SWT.

Pada pertemuan pertama ini kompetensi dasar yang akan dipelajari adalah KD 4.9 menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional.

 Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat menganalisis mengenai Makna dan bentuk bentuk semangat dan komitmet kebangsaan dalam kehidupan. 

Guru kemudian menyampaikan garis-garis besar materi pembelajaran. Guru meminta siswa untuk melakukan literasi baca selama 10 menit. 

Guru melakukan tanya jawab mengenai pengertian semangat dan komitmen, apa saja bentuk bentuk semangat dan komitmen, serta contoh -- contoh bentuk semangat dan komitmen dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

Pada pertemuan ini guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok yang masing masing beranggotakan 3-4 orang yang anggotanya ditentukan atau dipilih oleh ketua kelas. 

Setelah kelompok terbentuk, guru kemudian membagikan 2 lembar materi singkat beserta soal yang tertera dibawah materi untuk dikerjakan secara berkelompok mengenai semangat dan komitmen dalam berbagai bidang kehidupan dimasyarakat. 

Guru kemudian menjelaskan dan memberi pemahaman secara singkat mengenai materi dan cara mengerjakan soal. 

Lalu setelah menjelaskan, guru memberikan beberapa waktu kepada siswa untuk mengerjakan tugas tanya jawab secara berkelompok. 

Guru memastikan semua siswa ikut andil dan aktif dalam mengerjakan tugas secara bersama sama. Didalam pengerjaan tugas kelompok masih terdapat siswa yang belum paham akan soal yang dimaksud. Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya jika mengalami kesulitan. 

Selama diskusi berlangsung guru tetap mendampingi siswa dalam mengerjakan tugasnya. Setelah selesai mengerjakan tugasnya, siswa diminta mempresentasikan hasil jawaban kelompoknya didepan kelas secara bergantian dari setiap kelompok. Guru mengapresiasi berupa tepuk tangan dan pujian dengan mengajak semua siswa melakukannya. Terlihat hanya beberapa kelompok yang begitu ceria dan aktif dalam menyampaikan hasil jawabannya. 

Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil jawabannya, guru kemudian membahas dan menyimpulkan semua hasil jawaban dari semua kelompok. Setelah itu guru bertanya apakah semua siswa sudah paham dengan materi yang dipelajari atau belum. Untuk mengetahui apakah siswa sudah paham akan materi atau belum, guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang telah dipelajari.

Pada kegiatan penutup semua materi yang telah disampaikan oleh guru maupun siswa kemudian disimpulkan agar lebih mudah dipahami. Guru memberikan apresiasi atau penghargaan atas partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dengan memberikan nilai tambahan bagi siswa yang mengajukan Kemudian guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Dan pembelajaran diakhiri dengan salam.

Pengamatan 

Pada tahap ini aktivitas peneliti dan siswa selama kegiatan pembelajaran dipantau oleh observer dengan menggunakan lembar pengamatan untuk menilai jalannya pembelajaran dan membuat dokumentasi untuk bukti.

Refleksi

Setelah dilakukan observasi berupa pengamatan langsung dalam kelas, maka dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan untuk mengidentifikasi hal-hal positif dan masalah-masalah yang ditemukan pada siklus pertama dan akan diperbaiki pada siklus kedua dengan memberikan perlakuan-perlakuan (treatment) tertentu.

Adapun masalah-masalah yang teridentifikasi dalam pelaksanaan siklus pertama ini dan alternatif perlakuan yang akan diterapkan pada siklus berikutnya adalah: 1. Dalam pemberian materi oleh guru masih terdapat siswa yang asyik ngobrol dengan temannya 2. Soal yang diberikan oleh guru masih membuat bingung para siswa 3. Siswa masih malas untuk membaca 4. Siswa masih malu dalam menyampaikan jawabannya atas pertanyaan yang di berikan oleh guru. 5. Masih terdapat siswa yang hanya diam dikelas dan tidak ikut berdiskusi dengan teman kelompoknya dikelas. Sehingga pada siklus I ini masih perlu dilakukan perbaikan pada siklus selanjutnya yaitu siklus II.

Pertemuan Ke-2 (Siklus II)

Di pertemuan kedua ini Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di kelas VIII B dan yang bertindak sebagai peneliti sekaligus pengajar adalah Muchamad Sibyan dan yang bertindak sebagai observer adalah Novia Harum.

Perencanaan 

Tahap perencanaan tindakan kelas pada perencanaan kali ini dilakukan berdasarkan hasil refleksi tindakan pada pertemuan pertama. Perencanaan tindakan pada pertemuan kedua merupakan perbaikan dan pelaksanaan tindakan dari pertemuan pertama. Adapun kegiatan perencanaan pada pertemuan kedua dengan model pembelajaran Contektual teaching learning adalah dengan tahapan sebagai berikut.

Sebelum melaksanakan tindakan peneliti terlebih dahulu membuat RPP.

Menyiapkan bahan ajar, media dan alat pembelajaran yang mendukung (Lks, Buku tulis,).

Mempersiapkan lembar pengamatan.

Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan diawali dengan guru membuka pelajaran dengan salam, peserta didik diminta untuk menempati tempat duduknya masing-masing, kemudian berdoa sebelum memulai pelajaran dan memeriksa kehadiran peserta didik. 

Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar, kerapian dan kebersihan ruang kelas menjadi perhatian guru, kemudian guru menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. 

Guru memberikan motivasi belajar serta sikap spiritual peserta didik berkaitan dengan rasa syukur atas karunia Allah SWT, sehingga masih dapat melaksanakan aktivitas dengan baik, sehat serta atas dasar keimanan terhadap Allah SWT. 

Kemudian karena mata pelajaran PPKn tepat di akhir pelajaran agar dapat menyemangati siswa, guru membuat ice breaking. Pada pertemuan kedua ini kompetensi dasar yang akan dipelajari adalah KD 4.9 Mengkaji bentuk partisipasi kewarganegaraan yang mencerminkan komitmen terhadap keutuhan nasional. 

Peserta didik diminta untuk mengamati video yang berkenaan dengan makna dan bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang di tunjukan. Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan dapat mengetahui makna dan bentuk semangat dan komitmen kebangsaan dalam berbagai bidang kehidupan.

Pada pertemuan ini guru menyampaikan garis-garis besar materi pembelajaran. Guru menjelaskan kepada siswa agar memperhatikan dan menyimak video dengan khidmat karena akan ada quiz setelah video selesai ditampilkan. Pertemuan kedua ini guru membuat suasana kelas lebih menyenangkan dengan disertai video lucu diakhir video pembelajaran. 

Setelah selesai menampilkan video pembelajaran, setiap siswa ditanya apa pelajaran yang bisa diambil dan makna dari video tersebut, apa hikmah dan alasan pentingnya melakukan semangat dan komitmen serta contoh -- contoh semangat dan komitmen lainnya didalam kehidupan sehari -- hari. 

Setiap siswa diberikan kesempatan untuk aktif dan menanggapi diskusi. Terlihat bahwa siswa aktif dan menyampaikan pendapatnya. Agar sesi diskusi tanya jawab lebih menarik, guru memberikan poin tambahan kepada setiap siswa yang berani menyampaikan pendapatnya.

Guru kemudian menyimpulkan ide atau pendapat siswa mengenai materi yang sudah mereka lihat dari video lalu dipresentasikan yaitu mengenai makna dan bentuk semangat dan komitmen kebangsaan dalam berbagai bidang kehidupan termasuk contoh -- contoh semangat dan komitmen didalam kehidupan sehari -- hari. 

Siswa juga mempraktekan contoh- contoh sederhana dari makna dan bentuk semangat dan komitmen kebangsaan yang mereka lihat di dalam video. Kemudian guru memberikan penghargaan berupa hadiah cemilan ringan bagis siswa yang berani menyampaikan atau mempresentasikan pengamatan nya terhadap video yang ditampilkan Hal ini untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam pembelajaran, agar terpacu dan berani untuk menjadi yang terbaik dalam menyampaikan materi yang sedang dipelajari.

Setelah beberapa siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya, kemudian selanjutnya tugas guru adalah menyampaikan kembali seluruh materi yang pada saat itu sedang dipelajari agar materi dapat dipahami oleh siswa secara keseluruhan. 

Untuk mengetahui siswa paham atau belum akan materi yang dipelajari, guru melakukan tanya jawab dengan siswa. Pada kegiatan penutup semua materi yang telah disampaikan oleh guru maupun siswa kemudian disimpulkan agar lebih mudah dipahami. 

Kesimpulan dapat dilakukan sendiri oleh guru maupun bersama-sama dengan siswa. Guru memberikan apresiasi atau penghargaan atas partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Kemudian guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Dan pembelajaran diakhiri dengan salam.

Pengamatan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sama dengan kegiatan pada pertemuan pertama. Data yang diperoleh dalam tahap observasi pertemuan kedua dikumpulkan untuk kemudian dilakukan analisis.

Refleksi

Pada pertemuan pertama diketahui masih terdapat kekurangan didalam penerapan model pembelajaran Group Investigation karena dengan segala kekurangan yang terjadi melalui pengamatan secara umum dapat diketahui motivasi siswa mulai tumbuh walaupun masih ada beberapa siswa yang malu dalam menyampaikan ide atau pendapatnya, serta malu dalam dalam mempresentasikan hasil jawaban dan ada pula siswa yang ribut pada saat pembelajaran. 

Pada pertemuan kedua pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Contektual teaching learning yang dilaksanakan sudah lebih baik dibandingkan dengan pertemuan pertama, pada pertemuan kedua ini sebagian besar siswa sudah aktif dalam pembelajaran, dan tidak merasa malu untuk menyampaikan hasil pendapatnya. 

Selain itu siswa lebih aktif dan tidak mudah merasa bosan karena belajar tidak hanya membaca buku tetapi juga bisa dari video video yang menarik sehingga siswa mau berpastisipasi langsung dalam pembelajaran tanpa harus dipaksa untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dengan sendirinya bersedia berpendapat untuk menyampaikan materi ajar yang sedang dipelajari, siswa menjadi termotivasi dalam belajar dan tidak ada lagi siswa yang tidur pada saat jam pelajaran PPKn berlangsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun