Pengamatan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini sama dengan kegiatan pada pertemuan pertama. Data yang diperoleh dalam tahap observasi pertemuan kedua dikumpulkan untuk kemudian dilakukan analisis.
Refleksi
Pada pertemuan pertama diketahui masih terdapat kekurangan didalam penerapan model pembelajaran Group Investigation karena dengan segala kekurangan yang terjadi melalui pengamatan secara umum dapat diketahui motivasi siswa mulai tumbuh walaupun masih ada beberapa siswa yang malu dalam menyampaikan ide atau pendapatnya, serta malu dalam dalam mempresentasikan hasil jawaban dan ada pula siswa yang ribut pada saat pembelajaran.Â
Pada pertemuan kedua pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Contektual teaching learning yang dilaksanakan sudah lebih baik dibandingkan dengan pertemuan pertama, pada pertemuan kedua ini sebagian besar siswa sudah aktif dalam pembelajaran, dan tidak merasa malu untuk menyampaikan hasil pendapatnya.Â
Selain itu siswa lebih aktif dan tidak mudah merasa bosan karena belajar tidak hanya membaca buku tetapi juga bisa dari video video yang menarik sehingga siswa mau berpastisipasi langsung dalam pembelajaran tanpa harus dipaksa untuk mengemukakan pendapatnya, siswa dengan sendirinya bersedia berpendapat untuk menyampaikan materi ajar yang sedang dipelajari, siswa menjadi termotivasi dalam belajar dan tidak ada lagi siswa yang tidur pada saat jam pelajaran PPKn berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H