Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asal Usul Kata "Skibidi"

26 September 2024   08:10 Diperbarui: 26 September 2024   08:10 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena kata "Skibidi" menjadi viral bukanlah sebuah kebetulan. Ada beberapa alasan mengapa kata ini bisa menyebar dengan cepat dan begitu luas:

  1. Simpel dan Mudah Diingat: Kata "Skibidi" terdengar sederhana, ritmis, dan menyenangkan untuk diucapkan. Kombinasi bunyi ini mudah menempel di kepala, membuat orang ingin mengulanginya lagi dan lagi.
  2. Multifungsi dan Fleksibel: Karena tidak memiliki makna yang spesifik, kata ini bisa digunakan dalam berbagai konteks. Ini memberikan ruang bagi orang untuk berkreasi dan memberikan makna mereka sendiri pada kata tersebut.
  3. Visual yang Menarik: Baik video "Skibidi" dari Little Big maupun fenomena "Skibidi Toilet," keduanya menyuguhkan elemen visual yang unik, absurd, dan lucu. Visual seperti ini sangat menarik perhatian di era media sosial, di mana konten yang out-of-the-box lebih mudah menarik engagement.
  4. Kekuatan Komunitas Online: Media sosial adalah ruang di mana tren berkembang dengan cepat. Ketika satu orang atau sekelompok kecil mulai menggunakan kata ini, komunitas online lainnya ikut-ikutan, menciptakan snowball effect yang membuat kata "Skibidi" menyebar ke mana-mana.

Refleksi Budaya dan Tren Digital

Di balik semua kesenangan dan kelucuan ini, kata "Skibidi" sebenarnya memberikan gambaran yang menarik tentang cara kita berkomunikasi di era digital. Saat ini, komunikasi bukan hanya tentang kata-kata yang memiliki makna konkret, tetapi juga tentang bunyi, ritme, dan cara kata itu bisa memicu perasaan tertentu.

Fenomena "Skibidi" mengingatkan kita bahwa bahasa selalu berkembang dan bisa muncul dari mana saja---bahkan dari lirik lagu tanpa makna yang kemudian menjadi meme viral. Hal ini menunjukkan betapa dinamisnya budaya internet, di mana sesuatu yang tampaknya tidak masuk akal bisa dengan cepat menjadi bagian dari komunikasi sehari-hari.

Apa yang Bisa Kita Pelajari dari "Skibidi"?

Jika ada satu hal yang bisa kita pelajari dari kata "Skibidi," itu adalah betapa pentingnya kreativitas dan spontanitas dalam komunikasi modern. Di tengah maraknya informasi dan konten yang membanjiri media sosial setiap hari, kita cenderung mencari hal-hal yang bisa membuat kita tertawa, terhibur, atau bahkan hanya merasa terkoneksi dengan orang lain melalui humor yang sama.

Kata "Skibidi" mungkin tidak memiliki makna yang mendalam, tetapi ia berhasil menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan bahasa dalam satu momen kebahagiaan yang sederhana. Dan mungkin, di situlah letak keindahannya---bahwa sesuatu yang sederhana dan tanpa makna bisa memberikan kita kebahagiaan dan rasa keterhubungan di dunia yang semakin kompleks.

Baca juga: Bagaimana 'wkwk' Menjadi Simbol Tawa Khas Indonesia

Kesimpulan

Jadi, sekarang kamu tahu bahwa kata "Skibidi" berasal dari lagu Little Big yang viral di tahun 2018 dan kembali mendominasi dunia maya melalui fenomena "Skibidi Toilet" di TikTok. Meskipun kata ini tidak memiliki arti khusus, namun ia berhasil menjadi simbol dari kreativitas, spontanitas, dan keinginan kita untuk bersenang-senang di dunia digital yang serba cepat ini.

Setiap kali kamu mendengar kata "Skibidi," ingatlah bahwa bahasa tidak selalu harus logis atau masuk akal untuk bisa membuat kita merasa bahagia. Kadang, hal-hal yang paling aneh dan absurd justru adalah yang paling membuat kita tersenyum. Jadi, nikmati momen ini, terus berkreasi, dan jangan takut untuk menjadi sedikit "Skibidi" dalam hidupmu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun