Cobalah untuk berlibur di luar musim puncak, seperti saat weekdays atau setelah liburan panjang selesai. Dengan begitu, kamu bisa menikmati keindahan Puncak tanpa perlu berdesakan dengan ribuan wisatawan lainnya.
Jaga Kebersihan dan Lingkungan
Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, pastikan kamu selalu membawa sampahmu sendiri dan tidak merusak lingkungan sekitar. Sikap ini mungkin terlihat sederhana, tapi dampaknya sangat besar bagi kelestarian destinasi wisata.
Masa Depan Puncak: Harus Bagaimana?
Mengatasi overtourism di Puncak bukanlah hal yang mudah. Namun, jika tidak segera ditangani, kemacetan, kerusakan lingkungan, dan penurunan kualitas wisata akan terus menjadi masalah yang semakin besar. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan kita sebagai wisatawan, ada harapan bahwa Puncak bisa kembali menjadi destinasi yang nyaman dan asri tanpa harus dibebani oleh kemacetan dan kerusakan.
Baca juga:Â Sejarah dan Misteri Gunung Api Purba Nglanggeran: Warisan Geologi Jutaan Tahun
Jadi, bagaimana menurut kamu? Apakah overtourism di Puncak sudah sampai pada titik yang membutuhkan aturan ekstrem? Atau kamu punya solusi lain? Yuk, bagikan pendapat dan ide kamu di kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H