Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Etika vs Kenyamanan: Budaya "Ngaret", Kebiasaan yang Sudah Melekat?

13 Agustus 2024   06:13 Diperbarui: 13 Agustus 2024   06:17 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto memukul jam oleh Dragen Zigic/Freepik

Mengubah budaya "ngaret" menjadi budaya yang lebih menghargai waktu bukan berarti kamu harus hidup dengan tekanan untuk selalu tepat waktu.

Ini lebih tentang bagaimana kita bisa menemukan keseimbangan antara kenyamanan dan etika.

Dengan mulai menghargai waktu, kamu nggak hanya membuat orang lain merasa dihargai, tapi juga membangun lingkungan yang lebih baik dan lebih produktif.

Jadi, apakah budaya "ngaret" ini sudah terlalu akrab dengan kita?

Mungkin iya.

Tapi apakah kita harus terus hidup dengan kebiasaan ini?

Tentu tidak.

Perubahan bisa dimulai dari kamu---dari kebiasaan kecil yang kamu bangun setiap hari.

Jangan biarkan kenyamanan membuatmu lupa akan pentingnya menghargai orang lain.

Mari kita ciptakan budaya yang lebih baik, di mana setiap orang merasa dihargai---mulai dari hal sederhana seperti datang tepat waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun