Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Bucin Jadi Fenomena di Kalangan Milenial dan Gen Z

12 Agustus 2024   06:13 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto love bird oleh Sarawut20003

Tekanan untuk menunjukkan hubungan yang sempurna bisa bikin kita jadi terlalu fokus pada hubungan, sampai-sampai melupakan hal-hal lain yang juga penting dalam hidup.

Nah, dari sinilah "bucin" muncul.

Demi menjaga citra hubungan yang ideal di mata teman-teman dan followers, banyak dari kita yang rela mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan kesehatan mental kita sendiri.

Kita merasa harus selalu ada buat pasangan, harus selalu bisa membuktikan cinta kita dengan cara-cara yang kadang berlebihan.

Walaupun kadang terlihat lucu atau menggemaskan, "bucin" ini sebenarnya menunjukkan ada sesuatu yang lebih kompleks di baliknya—perpaduan antara cinta, ego, dan kebutuhan akan pengakuan dari orang lain.

 Trauma Bersama dan Keinginan untuk Berhubungan

Kita sering kali digambarkan sebagai generasi yang tumbuh di tengah ketidakpastian.

Dari krisis ekonomi sampai perubahan sosial yang cepat, semua itu membentuk trauma bersama yang bikin kita selalu mencari kenyamanan, terutama dalam hubungan asmara.

Cinta jadi semacam pelarian dari realitas yang keras.

Dalam hubungan, kita bisa menemukan rasa aman, tempat di mana kita merasa diterima dan dicintai.

Tapi, keinginan yang kuat untuk merasa terhubung dan dicintai ini bisa jadi masalah kalau kita jadi terlalu bergantung pada pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun