Mohon tunggu...
Mubarok
Mubarok Mohon Tunggu... Guru - Saya berprofesi sebagai seorang guru swasta di sebuah pondok pesantren di daerah Banyuwangi Jawa Timur

Hobi saya berolahraga dan menulis. Menulis adalah bagian dari kesibukan saya untuk mengisi waktu luang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Desain Pembelajaran Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Roudlatut Thalabah

5 Juli 2022   00:40 Diperbarui: 5 Juli 2022   01:01 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tetapi mempelajari kitab kuning berarti mempelajari Al-Quran Dan Al-Hadits melalui pemahaman para ulama yang ahli di bidangnya masing-masing. Jadi memahami Al Quran dan Al Hadist tidak bisa langsung dari Al Quran atau hadis. Apalagi, hanya membaca terjemahannya. 

Tetapi memahami  Al-Quran Dan Al-Hadits dari pemahaman para ulama yang punya kredibilitas. Terutama melalui karya mereka berupa kitab kuning. Kitab kuning memaparkan informasi-informasi tersebut karena kitab kuning dikarang oleh para ulama yang keilmuannya tak diragukan lagi dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.9

Model Desain Pembelajaran  Dick And Carey

Nama lengkapnya adalah Walter Dick. Dia adalah lulusan Penn State University, Princeton, Amerika Serikat. Dia penerima  gelar Ph.D pada bidang psikologi pendidikan. Dia juga pernah belajar kepada Robert Gagne. Dia sangat terpengaruh oleh karya Gagne  yang berjudul "The Condition Of Learning"  yang terbit tahun 1965. Pada tahun berikutnya dia juga menulis buku psikologi dengan judul "the systematic design of Instruction". 

Buku ini terbit tahun 1978 bersamaan dengan lulusnya seorang mahasiswa pasca sarjana yang sangat jenius bernama Lou Carey. Dalam proses menganalisis dan menulis, Carey dibantu serang yang ahli dibidang teknologi pendidikan bernama  James Carey.  Mereka mengembangkan model desain pembelajaran yang dikenal dengan "model system approach".  Hasil pengembangan dan penelitian mereka terangkum dalam buku yang berjudul "the systematic design of instruction". Seiring dengan berjalannya waktu, model yang mereka kembangkan ini dikenal dengan model Dick and Carey.10

Dalam metode pembelajaran Dick and Carey ini, ada 10 langkah model desain pembelajaran.  Di antaranya adalah 1) melakukan identifikasi tujuan umum pembelajaran, 2) lakukan analisis pembelajaran, 3)  lakukan analisis terhadap peserta didik dan konteks pembelajaran, 4)  merumuskan tujuan performansi, 5)  melakukan pengembangan instrumen penilaian, 6) mengembangkan strategi pembelajaran, 7)  mengembangkan materi pembelajaran, 8) melaksanakan evaluasi, 9) melakukan revisi terhadap program pembelajaran, 10)  lakukan evaluasi sumatif.11

Gustafon dan Branch berpendapat bahwa kesepuluh desain pembelajaran ini merupakan prosedur yang dicancang khusus untuk mendesain program pembelajaran. Langkah satu terkait erat dengan langkah berikutnya. Model pembelajarannya bersifat terperinci dan mencerminkan model pembelajaran yang fundamental. Sehingga model ini bisa diterapkan dalam dunia bisnis, industri, pemerintahan dan pelatihan. Model ini juga cocok diterapkan dalam pembelajaran berbasis ICT.12 Pribadi, Model Desain Sistem Pembelajaran, 109-110.

Pembahasan

Pembahasan ini membahas tentang desain pembelajaran membaca kitab kuning dengan desain pembelajaran Dick and Carey di pesantren Roudlatut Thalabah

Menetapkan tujuan adalah langkah awal sebelum mendesain pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren Roudlatut Thalabah. Langkah berikutnya menganalisis peserta didik dan merancang bagaimana bentuk kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk memudahkan proses pembelajaran kitab kuning, maka pondok pesantren Roudlatut Thalabah menggunakan desain pembelajaran Dick and Carey.

Langkah-langkah pembelajaran dengan model Dick and Cafey adalah sebagai berukut:

Mengidentifikasi Tujuan Pembelajran

Sebagai pakar psikologi pendidikan, maka Dick and Carey berpendapat bahwa menetapkan tujuan pembelajaran adalah langkah awal untuk mendesain program pembelajaran yang baik. Dalam langkah ini seorang desainer perlu menentukan kompetensi atau kemampuan apa yang harus dimiliki peserta didik setelah menempuh proses pendidikan.13 ibid 101. Tahap berikutnya adalah menemukan tujuan umum pembelajaran. Desainer perlu menganalisis tujuan pembelajaran dengan mengenali keterampilan (skill) bawahan dan langkah prosedural bawahan yang harus diikuti oleh peserta didik.14

Ada beberapa tujuan pembelajaran membaca kitab kuning di pondok pesantren Roudlatut Thalabah. Di antaranya adalah 1) mampu membaca dan memahami kitab kuning dengan baik dan benar, 2) Paham struktur kalimat dan tata bahasa yang ada dalam kitab kuning, 3) mampu menjelaskan isi dan pesan yang ada dalam kitab kuning pada orang lain, 4) mampu membuat kalimat dalam bahasa arab sesuai dntgan kaidah gramatikanya.   

Melakukan Analisis Pembelajaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun