Mohon tunggu...
MUBARAK TAWURUTUBUN
MUBARAK TAWURUTUBUN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Puisi adalah aku, Aku adalah puisi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Genre Sastra menurut Renne Wellek Warren dan Auistin

9 April 2022   21:07 Diperbarui: 9 April 2022   21:50 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita mungkin cenderung untuk tidak melihat sejarah genre pada abad 18, karena pada 18 orang tidak mengharapkan lagi bahwa puisi dibuat dengan struktur pola yang berulang seperti yang terlihat pada tulisan-tulisan dalam bahasa prancis dan Jerman tentang genre, yang didukung oleh pandangan periode 1840-1940 adalah periode yang penuh anomali, dan mungkin di masa yang akan datang kita akan kembali ke sastra inggris setia pada pembagian genre.

Dalam sejarah novel, isinya sangat tidak terbatas, yakni semua novel yang menyangkut masa lalu. Tetapi lebih novel sejarah berkaitan dengan gerakan Romantisme dan nasionalisme, karena ada sesuatu perasaan baru, suatu sikap baru terhadap masa yang tersirat dari genre ini.

Novel ini dimulai pada abad 18 dengan novel The Castle of Otranto atau kastil otranto ini masih teruskan tradisinya sampai sekarang Ini adalah genre yang mencakup semua kriteria untuk membentuk suatu genre naratif prosa. Pada genre novel Gotik ada isi dan tema yang terbatas dan dipakai secara tetap.

Selain itu ada teknik teknik yang baku . Secara umum, konsepsi kita terhadap genre harus bertolak dari sisi formalistis atau peraturan. Kita sebaiknya kita membuat genre berdasarkan jumlah suku kata atau bentuk daripada berdasarkan isi . Kita harus berpikir tentang jenis-jenis sastr, bukan klasifikasi isi yang juga bisa diterapkan pada karya nonfiksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun