Selain itu, penonton tentu terpuaskan dengan hasil meski sebagian sudah menebak bahwa Azka sudah pasti menang dari segi kekuatan fisik. Tapi kenapa mereka yang sudah menebak masih saja menonton? jawabannya adalah bahwa mereka ingin melihat dengan kepala sendiri prediksi mereka benar secara nyata dan akan terlihat seperti apa hasil dari prediksi mereka tersebut.
VINCENT-DESTA DAN EVENT OLAHRAGA
Dari kecil, Vincent Rompies tidak hanya lihai bermain musik namun juga orang yang hobi berolahraga juga dan hobinya bisa ia perluas dengan menjadi penyelenggara kompetisi dua olahraga yaitu Bulu Tangkis dan Tenis. Karena koneksinya yang luas, ia bisa mengundang teman-teman artisnya untuk ikut jadi peserta, dan tentu sponsor pun tertarik untuk ikut memasang iklan di komptisi yang sempat terpikir cuma "konten doang".Â
Kompetisi olahraga yang diselenggarakan adalah "Tepok Bulu" yang mengusung olahraga bulu tangkis sebagai olahraga yang populer dan berprestasi bagi Indonesia. Kompetisi itu sendiri diselenggarakan pada awal Juli 2022.
Kompetisi Tepok Bulu tidak hanya diramaikan oleh Vincent, Desta, atau Valentino "jebret" Simanjuntak saja, tapi ada juga dari kalangan putri seperti Raisa, Hesti, Anya Geraldine dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa kompetisi mereka tidak hanya untuk dinikmati kaum hawa saja, tapi ada juga yang bisa dinikmati oleh kaum adam juga.Â
Hasil yang paling mencolok dan disiarkan cukup lama adalah pertandingan antara Vincent melawan Valentino dalam pertandingan tunggal putra yang dimenangkan oleh Vincent sendiri.
Pada 12 November yang lalu, Vindes Media kembali menyelenggarakan event olahraga bernama "Tiba-Tiba Tenis" yang mengusung cabang olahraga Tenis Lapangan. Ada dua pertandingan, yaitu pertandingan ganda campuran yang diakhiri dengan pertandingan tunggal putra antara Desta melawan Raffi Ahmad. Tiba-Tiba Tenis turut dimeriahkan beberapa artis seperti Soleh Solihun, Wulan Guritno, Gading Marten, Dion Wiyoko, dan lainnya.Â
Dilihat dari dua kompetisi olahraga yang dibuat oleh para artis yang mengundang artis lainnya dan tentu menarik banyak sponsor, tidak diragukan lagi ini adalah bentuk sportaiment yang dibuat. Bedanya, di kompetisi yang dibuat oleh VINDES minim unsur sensasional di awal dan akhir penyelenggaraan, beda sekali dengan pertandingan antara Azka melawan Vicky yang lebih menarik dari unsur sensasinya daripada pertandingannya.
KONKLUSI
Vincent Rompies sempat menuturkan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan event olahraga tersebut berasal dari niatannya mengajak semua unsur masyarakat agar lebih rajin berolahraga serta mencoba menggabungkan pop culture dan unsur olahraga.Â
Persamaan dari pertandingan tinju antara Vicky-Azka dengan event Olahraga dari Vincent dan Desta adalah keinginan setiap artis untuk berolahraga, hanya itu yang dijelaskan dengan rinci. Keduanya juga berhasil mempromosikan cabang olahraga tertentu sehingga makin dikenal luas, ditambah dengan bumbu hiburan yang membuat orang-orang lebih tertarik menontonnya.
Untuk sensasi yang dimasukkan memang menjadi nilai minus dari unsur sportivitas, ditambah hal tersebut tidak ada hubungannya dengan keinginan dalam melakukan hobi olahraga semata. Bagi masyarakat awam, itu tidak masalah... beda cerita jika yang ditanya adalah orang yang kritis dan berpatokan pada tujuan awal mereka dan sensasi tersebut mengganggu kenyamanan mereka dalam menilai olahraga yang ditunjukkan sebagai sport dengan semangat sportivitas.
Sportaiment hanyalah sarana memperkenalkan olahraga pada masyarakat umum dan memang itulah cara menarik perhatian generasi Z dan generasi Alpha yang lebih menurut pada unsur hiburan ketimbang olahraganya.