Mohon tunggu...
Muanisah Ais
Muanisah Ais Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlu Tahu Identitas Diri

23 April 2019   21:03 Diperbarui: 23 April 2019   21:20 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas diri merupakan adalah komponen konnsep diri yang memungkinkan individu untuk memelihara pendirian yang konsisten dan karenanya memungkinkan seseorang untuk menempati posisi yang stabil di lingkungannya. Seseorang yang mempunyai perasaan identitas diri yang kuat akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain. Kemandirian timbul dari perasaan berharga, kemampuan, dan penguasaan diri. Seseorang yang mandiri dapat mengatur dan menerima dirinya.

Identitas pribadi dapa dipahami sebagai rasa diri seorang individu yang berkembang saat bersangkutan tumbuh semakin tua. Identitas bukan sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang terus berubah. Hal ini dikarenakan pengalaman individu dalam menghadapi dimensi baru sepanjang rentang waktu kehidupan terus bertambah. Seseorang terus berusaha memahami siapa dirinya, dari mana dia berasal, dan hal semacamnya.

Pengalaman dipengaruhi oleh salah satu aspek yaitu konsep diri. Burns menganggap konsep diri merupakan persepsi --konsep dan evaluasi individu mengenai dirinya sendiri---termasuk gambaran yang didapat orang lain terhadap dirinya serta gambaran secara pribadi yang ia inginkan dan pelihara dari suatu pengalaman lingkungan yang dievaluasi secara pribadi.

Konsep diri terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Dengan demikian, konsep diri tidak lain merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya yang bersifat psikologis, sosial, fisik, dan intelektual yang dapat memengaruhi perilaku seseorang.

Tidak dapat dipungkiri, keadaan fisik dapat memengaruhi individu dalam membentuk konsep dirinya. Keluarga memiliki peranan penting dalam pembentukan konsep diri anak yang pertama dan utama. Perlakuan orang tua terhadap anak akan membekas hingga menjelang dewasa. Perlakuan yang didapat anak juga memengaruhi pembentukan konsep diri anak, baik kearah positif ataupun negatif.

Konsep diri juga dapat dipengaruhi oleh keberhasilan atau kegagalan selama perjalan panjang kehidupan masing-masing individu. Keberhasilan dan kegagalan memengaruhi pribadi dan sosial individu. Hal itu tentu berpengaruh terhadap konsep diri. Keberhasilan dan aneka prestasi yang diaraih sesorang akan mewujudkan suatu perasaan bangga dan puas bagi individu yang bersangkutan. Namun, jika individu lebih banyak mengalami kegagalan, rasa kecewa dan penyesalan yang akan muncul. Rasa frustasi yang diakibatkan oleh kegagalan berulang dapat menimbulkan konsep diri yang rendah.

Sumber : Perlu Tahu Identitas Diri

Identitas diri merupakan adalah komponen konnsep diri yang memungkinkan individu untuk memelihara pendirian yang konsisten dan karenanya memungkinkan seseorang untuk menempati posisi yang stabil di lingkungannya. Seseorang yang mempunyai perasaan identitas diri yang kuat akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain. Kemandirian timbul dari perasaan berharga, kemampuan, dan penguasaan diri. Seseorang yang mandiri dapat mengatur dan menerima dirinya.

Identitas pribadi dapa dipahami sebagai rasa diri seorang individu yang berkembang saat bersangkutan tumbuh semakin tua. Identitas bukan sesuatu yang statis, melainkan sesuatu yang terus berubah. Hal ini dikarenakan pengalaman individu dalam menghadapi dimensi baru sepanjang rentang waktu kehidupan terus bertambah. Seseorang terus berusaha memahami siapa dirinya, dari mana dia berasal, dan hal semacamnya.

Pengalaman dipengaruhi oleh salah satu aspek yaitu konsep diri. Burns menganggap konsep diri merupakan persepsi --konsep dan evaluasi individu mengenai dirinya sendiri---termasuk gambaran yang didapat orang lain terhadap dirinya serta gambaran secara pribadi yang ia inginkan dan pelihara dari suatu pengalaman lingkungan yang dievaluasi secara pribadi.

Konsep diri terbentuk melalui pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan lingkungan. Dengan demikian, konsep diri tidak lain merupakan persepsi seseorang terhadap dirinya yang bersifat psikologis, sosial, fisik, dan intelektual yang dapat memengaruhi perilaku seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun