Pemanfaatan komunitas belajar praktisi hendaknya selalu bergerak dan menggerakkan semua komponen Pendidikan untuk selalu aktif berpatisipasi dalam menunjang program sekolah/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid. Komunitas juga terlibat aktif dalam membangun lingkungan yang menunjang program sekolah/kegiatan sekolah yang berpihak pada murid. Dalam hal ini sebagai guru penggerak harus terus menggerakkan komunitas yang selalu menumbuhkan lingkungan yang arif bijaksana dan menggali potensi murid sehingga tumbuh menjadi student agency yang memiliki poin-poin komponen profil pelajar Pancasila.
3. Modul 1.3 Visi Guru Penggerak
Sesuai dengan visi guru penggerak, maka pemimpin pembelajaran harus dapat menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada murid dan menjalankan rencana program sekolah dengan dukungan para pemangku kepentingan (stake holder) dalam mendukung ekosistem pembelajaran yang berpihak pada murid.
4. Modul 1.4 Budaya Positif
Pengelolaan program yang berpihak pada murid diharapkan dapat memberikan dampak positif dengan terwujudnya budaya positif di lingkungan sekolah. Budaya positif ini akan memberi dampak positif pula bagi sekolah dan murid agar tumbuh kembang sesuai kodratnya.
5. Modul 2.1 Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid melalui Pembelajaran Berdiferensiasi
Penyusunan dan pengelolaan program/ kegiatan sekolah yang berpihak pada murid sesuai dengan pemetaan kebutuhan belajar murid seperti kesiapan belajar murid, minat belajar dan profil belajar murid. Pemenuhan kebutuhan belajar murid ini akan menjadikan murid menjadi profil pelajar Pancasila.
6. Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional
Penyusunan dan pengelolaan program/kegiatan sekolah yang tentunya berpihak pada murid harus mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional yang mewujudkan keterampilan sosial emosiaonal siswa dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat sepenuhnya mengembalikan kesadaran penuh (mindfullness) murid. Agar dalam melaksanakan program sekolah, murid dapat merasa tenang, fokus, berempati, termotivasi dan memiliki sikap tanggung jawab dalam menyuarakan suara, pilihan dan kepemilikan program.
7. Modul 2.3 Coaching
Coaching merupakan langkah yang sangat mendukung dalam menggali potensi/ide/gagasan murid, hal ini dikarenakan melalui coaching maka dapat  melejitkan kinerja murid untuk menemukan sendiri solusi atas permasalahan yang dihadapi ketika melaksanakan program sekolah yang berdampak pada murid. Dampak coaching adalah muncul tiga aspek student agency yaitu suara, pilihan dan kepemilikan program oleh murid.