6.Melihat kesulitan sebagai tantangan yang akan mendorong menjadi pribadi yang lebih baik.
7.Melihat anak sebagai kesempatan untuk mengasah kapabilitasnya. Percaya semua anak itu punya potensi.
8.Percaya dan bukan putus asa dengan rekan lain yang mungkin agak sedikit lambat melakukan perubahan. saya bukan menjauhi mereka tapi justru mendekati guru yang tidak mengerti atau tidak mau melakukan perubahan, melalui pendekatan batin untuk bisa mengubah paradigma berfikir.
9.Menyadari bahwa waktu untuk belajar sesama guru. Waktu untuk bermusyawarah sebagai satu tim orang dewasa di dalam sekolah itu adalah kunci daripada inovasi.
10.Bekerjasama dengan guru lain atau kepala sekolah, sehingga menemukan paradigma Pengambilan keputusan.
11.Menyadari bahwa sebenarnya PGP adalah program yang dari guru dan untuk guru. untuk melepaskan potensi yang dimiliki murid.
12.Menyadari bahwa semua anak itu berbeda serta menyadari potensi dalam setiap anak dan guru di sekitarnya.
13.Memiliki growth mindset pada diri sendiri dan juga terhadap orang-orang disekitarnya.
C. Tolak Ukur
Tolak Ukur dari Aksi nyata ini adalah:
1.Teratasinya permasalahan yang dihadapi tanpa ada yang merasa dirugikan (pelayanan terhadap murid dan tugas pribadi guru terpenuhi).