Mohon tunggu...
Muammar Rafli
Muammar Rafli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Indonesia Maju

Seorang yang menyukai penulisan dibidang kesehatan, publik, dan transportasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Video Kontroversi Nakes Memicu Pelanggaran Hukum

25 Juni 2024   15:34 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:59 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber (twitter @tanyarlfes)

SOLUSI DAN REKOMENDASI

            Setiap persoalan atau problematika dibutuhkan adanya jalan keluar atau dapat disebut solusi dan rekomendasi. Untungnya, ada solusi potensial untuk mengatasi masalah ini. Langkah yang paling penting terletak pada meningkatkan edukasi tentang kode etik nakes sejak dini, mulai dari pendidikan kejuruan hingga pelatihan berkala. 

          Memasukkan pelatihan etika ke dalam kurikulum untuk semua profesi perawatan kesehatan sangatlah penting. Dalam hal kode etik ini, tenaga medis dianjurkan mengikuti kegiatan yang membangun seperti seminar, karena dengan mengikuti seminar dapat memperdalam tentang kode etik itu.

            Langkah memperkuat mekanisme penegakan hukum melalui prosedur yang kuat juga penting. Organisasi profesi yang bertanggung jawab untuk menegakkan kode etik harus meminta pertanggungjawaban nakes atas pelanggaran. Konsekuensi atas pelanggaran harus didefinisikan dengan baik dan diterapkan secara konsisten untuk mencegah pelanggaran. Transparansi dalam proses tersebut juga akan berfungsi sebagai pencegah dan meyakinkan publik bahwa standar etika ditegakkan. Selain itu, mendorong penggunaan platform media sosial yang bijak untuk berbagi pengetahuan dan kesadaran kesehatan masyarakat dapat menciptakan dampak yang positif bagi komunitas profesional kesehatan.

         Terakhir, menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam keseharian nakes untuk mendorong rasa empati dan kepedulian terhadap pasien, serta mendorong nakes untuk menjunjung tinggi hak-hak pasien, seperti hak atas informasi, privasi, dan informed consent.

KESIMPULAN

            Etika merupakan tantangan yang signifikan bagi sistem kesehatan kesehatan di Indonesia. Pelanggaran kode etik nakes di Indonesia merupakan isu kompleks yang perlu diatasi dengan pendekatan banyak pihak. 

          Menangani pelanggaran kode etik nakes ini membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk nakes, organisasi profesi, aparat penegak hukum, instansi terkait, dan masyarakat. Penegakan hukum yang kuat dan konsisten menjadi salah satu kunci untuk meminimalisir pelanggaran dan membangun sistem kesehatan yang lebih berintegritas dan terpercaya..

            Dengan menerapkan solusi dan rekomendasi, diharapkan pelanggaran kode etik dapat diminimalisir, kepercayaan masyarakat terhadap nakes dan sistem kesehatan dapat pulih, dan terwujud pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berintegritas. Kesejahteraan jutaan pasien di Indonesia bergantung pada komitmen kolektif para nakes, institusi pelayanan kesehatan, dan masyarakat untuk mengatasi kompleksitas etika ini dan menjunjung tinggi standar profesionalisme tertinggi

REFRENSI

Grehenson, G. (2024, 14 Juni) Tenaga kesehatan Diminta Bijak Menggunakan Medsos. Diakses pada 20 Juni 2024, dari https://ugm.ac.id/id/berita/tenaga-kesehatan-diminta-bijak-menggunakan-medsos/.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun