Mohon tunggu...
Muamar Kadhafi
Muamar Kadhafi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Hii, I am Muammar Kadhafi, Please read the available articles and enjoy.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Lahirnya Masyarakat Muslim (Buah pemikiran Fazlur Rahman, Sayyed Qutb, dan Syed Mahmudunnasir)

17 Desember 2020   02:49 Diperbarui: 17 Desember 2020   03:44 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

 

Penulis dalam hal ini belum menemukan data bahwa Sayyed Qutb berbicara tentang lahirnya masyrakat muslim pra madinah, Sayyed Qutb lebih berfokus Lahir nya masyarakat muslim dimulai ketika Hijrah nya Nabi Muhammad SAW Dari Makkah Ke Yatsrib. Dan Syed Mahmuddinasir juga sedikit mirip dengan pemikiran Sayyed Qutb, mereka lebih mengarah kepada Awal Mula Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah

 

Selanjutnya Fazlur rahman dalam hal theologis pra islam lahir banyak berbicara tentang Hanif, Hanif sendiri adalah  istilah Arab yang merujuk kepada agama tauhid pra-Islam yang bukan Yahudi ataupun Kristen. Secara lebih khusus, istilah ini merujuk kepada bangsa Arab pra-Islam di zaman Jahiliyah yang mengikuti ajaran tauhid. Kaum Hanif adalah golongan yang menolak perbuatan syirik; mereka menolak menyembah kepada banyak tuhan selain Allah. Dalam pandangan Islam, Hanif merupakan suatu bentuk kesinambungan ajaran tauhid yang ada sejak zaman Nabi Ibrahim, mempertahankan sebagian atau seluruh ajaran Nabi Ibrahim, yaitu berserah diri kepada Allah. Akan tetapi hingga kini, kebanyakan teolog Yahudi dan Kristen masih belum sepakat mengenai status agama tauhid Nabi Ibrahim.

 

Penganut Hanif adalah penganut pemeluk monoteis yang berusaha dengan berbagai cara dan pengetahuanya untuk merujuk kepada kemunian ajaran tauhidullah. Mereka tidak menyetujui semua penyimpangan atas ajaran Abraham(Ibrahim), secara bersamaan Hanif ini dipastikan tidak mengetahui secara persis ajaran dari pada Nabi Ibrahim yang sebenarnya, hal ini tergambar dari keluh kesah zaid tentang keyakinan ketika ia berdoa " Ya Allah, seandainya aku mengetahui wajah(cara) yang paling engkau sukai, pasti aku menyembah dengan cara tersebut, namun aku tidak mengetahuinya, setelah itu ia bersujud. Demikian yang di riwayatkan oleh Ibnu Ishaq

 

Menurut Ibnu Hisyam Umayyah bin Abi al-Shalt awalnya sebagai penganut hanif yang patuh dan banyak melakukan ritual keagamaan. Menurut Ibnu Hisyam, Umayyah mengetahui persis akan kedatangan nabi akhir zaman, Rahman juga disini mengatakan bangsa Arab Yahudi Kristen percaya akan ada nabi akhir zaman yang di yakini dalam kepercayaan mereka, selanjutnya akan tetapi Umayyah merasa dirinya lah yang akan menjadi nabi tersebut. Ketika Nabi Muhammad mendeklarasikan dirinya sebagai Nabi, Umayyah tidak menerimanya

 

Lalu bagaimana teologi Yahudi dan Kristen setelah melenceng daripada Hanif nya Ibrahim? Menjelang pengutusan Rasulullah Muhammad SAW di makkah terdapat penganut Hanif, paganisme, dan kristen. Kehidupan keagamaan ini merupakan hasil dari perkembangan hidup yang sangat panjang. Menurut penulis Paganisme ala Makkah ini muncul dari dua kepentingan yang disesuaikan dan diselaraskan. Antara ambisi kemajuan ekonomi dan tuntutan kelestarian ritual Ka'bah. Penduduk Makkah tidak ingin kesibukkan dalam perniagaan merusak kehitmattan ritual keagamaan. Oleh karnanya mereka selau membawa bebatuan atau tanah dari sekitar kabah ketika berpergian keluar makkah dalam ekspedisi dagangannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun