Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Doa Masih Diperlukan dalam Kehidupan?

1 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 1 Mei 2024   11:56 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ancient pray (maninthemaze.blogspot)

Dalam kajian pengalaman transenden diri yang erat hubungannya dengan kehidupan spiritual seperti berdoa, telah dilaporkan manfaat dan efek kegiatan yang terkait dengan outcome psikologi positif a.l:

- Meningkatkan pengaruh positif

- Menurunkan kecemasan

- Merubah worldview dan konsep diri

- Memperkuat kesejahteraan dan  pertumbuhan diri

- Meningkatkan hubungan sosial, rasa sayang, empati, dan makna hidup dan tujuannya.

happy world (id.pinterest.com)
happy world (id.pinterest.com)
Oleh karena itu kesinambungan dan tradisi doa masih terus relevan dengan zaman dan kemajuan peradaban kehidupan manusia. Demikian pula dengan para atheis atau masyarakat yang tidak meyakini adanya proses penciptaan atau Tuhan Pencipta. Namun pada dasarnya mereka juga memiliki keyakinan yang non agama (tidak mempercayai penciptaan) melainkan adanya Big Bang (ledakan) sebagai landasan 'keyakinan' mereka (karena ilmu pengetahuan tidak bisa membuktikannya dan membeberkannya secara ilmiah). Hanya saja belum ada kajian bagaimana mereka mengekspresikan kebutuhan manusia yang transendental ini sebagaimana manusia beragama dengan tradisi berdoanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun