Mohon tunggu...
Mual P Situmeang
Mual P Situmeang Mohon Tunggu... Relawan - Pekerja Sosial

Spesialis Pelibatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemeriahan HUT Kemerdekaan RI Adalah Kegembiraan Rakyat Bukan Para Elit

17 Agustus 2023   09:31 Diperbarui: 13 Desember 2023   14:56 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI adalah momentum nasional yang mengharukan.  Disinilah saat yang paling hebat bagi kehidupan bangsa dan bernegara.  Seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat miskin, menengah, dan lapisan atas atau para elit tergugah hatinya secara spontan ikut berpartisipasi bersukacita bersama.  Di lingkungan terkecil seperti RT sebulan sebelum tanggal 17 Agustus sudah beredar himbauan untuk menaikkan bendera Merah Putih dirumahnya masing-masing.

Tidak jarang kelompok ibu-ibu sudah sibuk membahas apa yang akan mereka lakukan bersama untuk memeriahkan hari bersejarah bangsa Indonesia.  Disaat inilah kebersamaan sebagai keluarga besar Indonesia terlihat begitu jelas.  Tanpa memandang suku, agama, dan golongan politik seluruh komponen masyarakat memberi perhatian, tenaga, bahkan materi untuk acara kebersamaan.

tradisi (insightpapua.com)
tradisi (insightpapua.com)
Mereka yang memiliki lebih banyak rejeki atau kelebihan juga tidak segan-segan memberikan sumbangan bila ada edaran sumbangan dari pengurus RT/RW untuk keperluan perayaan HUT RI.  Bahkan Pedagang, Pengusaha Kecil/Menengah, dan Perkantoran yang berada disekitar wilayan RT/RW juga rela memberikan bantuan dan sumbangan untuk acara tersebut.

Inilah momen kegembiraan yang menyeluruh diikuti oleh anak-anak, remaja/pemuda, kaum bapa dan ibu, serta lansia melalui rangkaian acara lomba dan juga kegiatan hiburan.  Kemeriahaan dan keceriaan begitu lepas didalam kegiatan yang penuh dengan canda dan tawa.  Semua pikiran menjadi begitu menyenangkan tanpa prasangka dan curiga terhadap satu yang lainnya.  Tidak seperti percakapan politik yang penuh dengah intrik dan manipulatif di berbagai media.  Mereka seperti merdeka dari pikiran negatif oleh informasi yang disodorkan media.  Mereka berpesta ria dengan penuh keriangan dengan sesama.   

Inilah hari yang paling istimewa yang dapat mempererat persatuan bangsa dan menggugah pengorbanan serta kegotongroyongan sebagai keluarga besar Indonesia.  Sudah saatnya pemimpin bangsa melalui kepemimpinan daerah khususnya tingkat RT/RW memprioritaskan momentum nasional ini untuk mengembalikan jati diri Indonesia sejati - persatuan dan kegotongroyongan melalui acara kebersamaan seperti ini.   Merdeka dari prasangka dan curiga oleh pengaruh ekses partaisme, sukuisme, dan agamaisme. Marilah merayakan kegembiraan nasional sebagai keluarga besar bangsa Indonesia.   Merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun