Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI adalah momentum nasional yang mengharukan. Â Disinilah saat yang paling hebat bagi kehidupan bangsa dan bernegara. Â Seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat miskin, menengah, dan lapisan atas atau para elit tergugah hatinya secara spontan ikut berpartisipasi bersukacita bersama. Â Di lingkungan terkecil seperti RT sebulan sebelum tanggal 17 Agustus sudah beredar himbauan untuk menaikkan bendera Merah Putih dirumahnya masing-masing.
Tidak jarang kelompok ibu-ibu sudah sibuk membahas apa yang akan mereka lakukan bersama untuk memeriahkan hari bersejarah bangsa Indonesia. Â Disaat inilah kebersamaan sebagai keluarga besar Indonesia terlihat begitu jelas. Â Tanpa memandang suku, agama, dan golongan politik seluruh komponen masyarakat memberi perhatian, tenaga, bahkan materi untuk acara kebersamaan.
Mereka yang memiliki lebih banyak rejeki atau kelebihan juga tidak segan-segan memberikan sumbangan bila ada edaran sumbangan dari pengurus RT/RW untuk keperluan perayaan HUT RI. Â Bahkan Pedagang, Pengusaha Kecil/Menengah, dan Perkantoran yang berada disekitar wilayan RT/RW juga rela memberikan bantuan dan sumbangan untuk acara tersebut.
Inilah momen kegembiraan yang menyeluruh diikuti oleh anak-anak, remaja/pemuda, kaum bapa dan ibu, serta lansia melalui rangkaian acara lomba dan juga kegiatan hiburan. Â Kemeriahaan dan keceriaan begitu lepas didalam kegiatan yang penuh dengan canda dan tawa. Â Semua pikiran menjadi begitu menyenangkan tanpa prasangka dan curiga terhadap satu yang lainnya. Â Tidak seperti percakapan politik yang penuh dengah intrik dan manipulatif di berbagai media. Â Mereka seperti merdeka dari pikiran negatif oleh informasi yang disodorkan media. Â Mereka berpesta ria dengan penuh keriangan dengan sesama. Â Â
Inilah hari yang paling istimewa yang dapat mempererat persatuan bangsa dan menggugah pengorbanan serta kegotongroyongan sebagai keluarga besar Indonesia. Â Sudah saatnya pemimpin bangsa melalui kepemimpinan daerah khususnya tingkat RT/RW memprioritaskan momentum nasional ini untuk mengembalikan jati diri Indonesia sejati - persatuan dan kegotongroyongan melalui acara kebersamaan seperti ini. Â Merdeka dari prasangka dan curiga oleh pengaruh ekses partaisme, sukuisme, dan agamaisme. Marilah merayakan kegembiraan nasional sebagai keluarga besar bangsa Indonesia. Â Merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H