Menangis, sedih, dan pilu adalah ekspresi wajar dan sehat bagi hati yang terluka akibat perpisahan atau kehilangan seseorang yang sangat dicintainya. Namun pengharapan oleh karena iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa menjadi tempat pengaduan dan kekuatan yang nyaman bagi masyarakat Indonesia yang beragama.
Kami ikut bersimpati kepada Kang Emil dan Atalia sekeluarga. Kiranya pengharapan kepada Tuhan Sang Pemilik Hidup semakin melimpah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!