Setelah itu berlanjut dengan pelaksanaan adat. Ada kata-kata penghiburan, Doa-doa bagi keluarga yang ditinggalkannya, tarian Tor-Tor penyematan ulos, pemberian piso piso atau uang ucapan terimakasih kepada Tulang dan Hula-Hula, dan makan siang bersama.
Semua terlaksana rapih tersusun karena sudah diatur dalam rapat kerabat keluarga besar dalam bimbingan dan kepemimpinan para tokoh adat (Martonggo Raja).
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!