Mohon tunggu...
Muallifah S. Madani
Muallifah S. Madani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Selalu tertarik dengan Stand Up Comedy yang mengangkat isu pendidikan, sosial, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Self Love dengan Cara Berfikir Positif, Kok Bisa?

19 November 2023   08:14 Diperbarui: 19 November 2023   08:15 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku: Be Positive, Think Positive 

Penulis: Mridula Agarwal 

Penerbit: Grasindo 

Kota Terbit: Jakarta 

Ketika Anda berubah maka persepsi akan berubah, ketika persepsi berubah maka dunia akan berubah. Kita perlu berubah ketika ingin berubah dan perubahan terjadi ketika kita mengakui ada sesuatu yang salah dari diri kita. [Hal. 8 dan 12]

Merubah persepsi (pikiran) adalah bentuk self love (mencintai diri) terhadap diri kita. Sebab dari sana sikap kita akan berubah dari yang asalnya negati menjadi lebih positif, dari yang awalnya tak yakin menjadi percaya diri, dari yang awalnya cemas menjadi lebih tenang. 

Jangan biarkan diri kita fokus pada tujuan yang ada di ujung jalan tanpa memikirkan hal apa harus pertama kali yang perlu kita ubah untuk merubah dunia kita.

Teman, kebahagiaan hanya akan diperoleh oleh orang-orang yang mampu merubah arah pikirannya ke hal-hal positif, sebab ketika ia bisa merubah cara pandangnya ke arah lebih baik maka dunia di sekitarnya pun akan berubah menjadi lebih positif. 

Seperti seorang pemuda yang tengah terjebak dalam macet lalu lintas di sebuah kota metropolitan, jika ia memandangnya dengan amarah, maka kemungkinan kecil ia akan memencet-mencet klaksonnya hingga menambah kebisingan jalanan, dan kemungkinan besar akan memarahi pengumudi yang berada di depannya karena tak kunjung memedal gas atau karena masalah lainnya.

Namun ketika ia lebih memilih untuk tenang dan menanggapinya dengan kepala dingin maka ia akan lebih memilih mendengarkan musik, membaca buku, mengobrol dengan seseorang yang tengah bersamanya, ngemil, dan lain sebagainya. 

Seseorang yang berfikir positif dapat menvisualisasikan  hal-hal yang membuatnya bahagia seperti ketika ia memiliki mimpi besar maka ia akan membayangkan kebahagiaan saat mencapai semua impiannya lalu dari sana akan terpacu berusaha untuk mewujudkannya menjadi nyata. 

Cara terbaik untuk berfikir positif berdasarkan buku ini adalah dengan memaksakan pikiran kita membanyangkan keberhasilan di masa depan. [Hal. 27]

Sebab jika tidak seperti itu, maka kita akan tergerus dengan zaman karena tidak mampu berubah dan beradaptasi untuk menjadi lebih baik. Perlu kita ketahui bahwa sebenarnya kita menghidupi apa yang kita pikirkan dan kita merasakan apa yang kita pikirkan. [105]

Maka dari itu, jangan menghidupkan hal-hal yang negatif dalam diri kita karena hal itu akan berdampak terhadap perasaan, kondisi, dan sikap kita. 

Kemudia, cara lain untuk menjadikan diri kita berfikir positif adalah dengan meluaskan pandangan atau pengetahuan melalui membaca buku-buku bermanfaat dan dapat menumbuhkan insight-insight baru pada pikiran kita.

Penulis buku ini mengatakan bahwa sebuah cara yang sangat baik untuk mendidik diri kita adalah dengan mengembangkan membaca, membaca untuk menimbang dan memikirkannya.

Jadi, sayangi diri banyak membaca atau melakukan pengembangan diri dari itu akan mengubah cara pandang menjadi positif sebab ketika seseorang berfikir positif maka ia akan langsung masuk pada masalahnya, bukan masih membiarkan (mengizinkan) kecemasan memasuki dirinya. [Hal. 145]

Teman-teman, ulasan ini merupakan bagian kecil saja dari buku ini, kalian perlu membaca secara lengkap agar dapat memahaminya secara utuh isi dari pikiran Mridula Agarwal. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun