Mohon tunggu...
Muadzin Jihad
Muadzin Jihad Mohon Tunggu... wiraswasta -

Entrepreneur | Founder & CEO Ranah Kopi | Founder Semerbak Coffee | Father of 3 | Coffee-Book-Movie-Photography-Graphic Design Freak | Blogger | Author "Follow Your Passion" | www.muadzin.com | Instagram & Twitter @muadzin

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Filosofi Kopi, Filosofi Hidup

24 Oktober 2015   19:58 Diperbarui: 24 Oktober 2015   19:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Karena Pak Seno menyajikan kopi dengan cinta, sedangkan kalian menyajikannya dengan obsesi!", itu satu line yang menohok. Membenturkan antara kepala dan hati.

Tidak hanya menyajikan seluk beluk bisnis kedai kopi, film ini juga menggambarkan latar belakang manusianya, cerita di seputaran petani kopi, sampai konflik petani kopi yang dipaksa penguasa lahan mengganti pohon kopi dengan kelapa sawit yang untungnya lebih menggiurkan.

Secara pribadi, film ini punya keterikatan emosi dengan saya. Berawal dari perkenalan dengan Mas Handoko, salah satu produser, film ini sedianya hampir bekerjasama dengan usaha kopi pertama saya. Tapi karena satu dan lain hal, kerjasama tersebut tidak terjadi.

Setelah itu, melalui Mas Handoko-lah saya bisa berkenalan dengan Bang Rai Bangsawan (Alm), salah satu inspirator saya di bidang kopi. Yang akhirnya membuat saya membulatkan tekad dan niat untuk mendirikan Ranah Kopi.

Terimakasih dan sukses untuk seluruh tim Filosofi Kopi, yang sudah mempersembahkan film yang menggambarkan kehidupan pemain kopi dan lika-likunya dengan indah.

.

Depok, 10 April 2015

Muadzin F Jihad

Founder Ranah Kopi

Twitter @muadzin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun