Banyak yang bilang ke saya, bahwa saya terlalu gegabah dan nekat dengan meminjam modal usaha dari KTA. Ya mungkin ada benarnya. Cuma kalau mereka tahu bagaimana kuatnya keinginan saya untuk segera punya usaha, berhasil, dan resign dari kantor saya, mungkin mereka akan mengerti. Tapi di balik semua pengalaman menantang tersebut, banyak hikmah yang bisa diambil. Salah satunya adalah, jika saya tidak mengambil pinjaman KTA tersebut, saya mungkin tidak akan buka usaha secepat kemarin, dan mungkin saya idak akan bertemu Iwan Agustian, rekan SMP saya yang mengajak bergabung di TDA Depok, dan tentunya tidak akan lahir Semerbak Coffee, usaha partneran dengan Iwan, yang sekarang saya jalani full-time setelah saya berhasil resign dari kantor tempat saya bekerja bulan lalu.
Beberapa waktu lalu, saya pernah berkunjung ke rumah guru spritual kami yang juga seorang pengusaha sukses di bidang perminyakan. Setelah saya ceritakan semuanya, beliau bilang, “See.. dari setiap kejadian, selalu ada rahmat yang besar di baliknya, jika kita bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Seburuk apa pun kejadian itu”.
Innama’al usri yusra. Fa innama’al usri yusra.. (Quran An Nashr: 5)
Setelah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.
.
Depok 29 Juli 2011
Twitter @muadzin
Owner Semerbak Coffee
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H