Karena merasa genting sekali, akhirnya saya memberanikan diri masuk ke sebuah hotel. Saya menemui resepsionis hotel tersebut dan menjelaskan bahwa saya butuh ke toilet. Penduduk Olomouc menurut saya sangat ramah, termasuk resepsionis tersebut yang dengan senyumnya menunjukkan arah toilet kepada saya. Syukurlah, di mana ada usaha di situ ada jalan.
Saya keluar dari hotel tersebut dengan rasa lega dan berjalan menuju bus saya. Di dalam bus, beberapa orang sudah duduk dengan tenang bersiap menlanjutkan perjalanan menuju Kota Krakow di Polandia.Â
Saya melihat saudara saya tengah menikmati french fries yang ia beli di sebuah kedai dekat parkiran di pinggir jalan. Saya mencobanya. Rasanya, tidak perlu ditanya, enak sekali.Â
Dengan senyum lebar dan puas, saya duduk di bangku bus saya, sambil melihat ke arah luar jendela. Bus pun perlahan melaju meninggalkan tempat tersebut. Saya tidak mau tertidur untuk beristirahat saat itu, karena suasana kota Olomouc masih saya dapat nikmati dari balik jendela bus hingga bus kami benar-benar meninggalkan kota tersebut.
Ada lagi hikmah dari persinggahan ini bahwa setiap pemberhentian mengajari kita bahwa tersesat di jalan pun dapat terasa indah jika kita memiliki perasaan dan pikiran yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H