Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ketika Lansia Jakarta Merasa Kampungan Naik Whoosh ke Bandung

23 Januari 2025   08:22 Diperbarui: 23 Januari 2025   18:02 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dari balik jendela Whoosh: Pemandangan sawah dan bukit kapur di daerah Purwakarta (Dokpri)

Aku melangkah meninggalkan peron dengan kesadaran baru di dalam kepala. Ternyata, pertama, menjadi warga metropolitan Jakarta selama 30 tahun tak membuatku menjadi "kota" secara kultur. Aku tetaplah seorang "kampung(an)". Seseorang yang gamang ketika tercemplung ke kapsul kecepatan, modernitas terdigitalisasi bernama Whoosh itu.

Kedua, realitas Whoosh itu tidak mengajak serta warga sepanjang koridornya bergerak cepat maju, menyongsong dan menjalani modernitas terdigitalisasi. Warga desa dan kampung di kiri dan kanan rel tetap tertinggal di belakang atau termehek-mehek kalau ada yang mencoba mengejar.

Sebelum keluar dari gedung stasiun ke parkiran, aku mampir dulu di toilet. Sekali lagi nilainya 100.

Saat mengamati air seniku berderai di basin toilet, tiba-tiba timbul sesal di hatiku. "Kenapa pula aku tak kencing di toilet Whoosh tadi? Itu kan bisa melengkapi pengalamanku kencing bermartabat."

Di ujung rel itu aku melirik iri pada iparku. Dia baru saja mendapatkan pengalaman terbaik, boker bermartabat di toilet Whoosh.

"Masa sih aku harus bayar dua ratus lima puluh ribu rupiah lagi hanya untuk pengalaman kencing bermartabat  di toilet Whoosh?" Aku bersungut-sungut dalam hati saat mobil jemputan bergerak meninggalkan parkiran stasiun. [eFTe]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun