Jejak Geologis Utama Supervolcano
Ada tiga jejak geologis utama supervolcano, letusan maha dahsyat Gunung Toba 74,000 tahun lalu. Pertama, tentu saja, danau Kaldera Toba; kedua, Pulau Samosir di tengah danau; ketiga, Gunung Pusukbukit di sisi barat danau, terpisah dari Pulau Samosir oleh Terusan Tanoponggol, Pangururan.Â
Tiga jejak geologis utama itu berada di wilayah Kabupaten Samosir. Danau Kaldera Toba terbentuk sempurna pasca supervolcano Gunung Toba, menyusul tiga letusan ribuan tahun sebelumnya.
Badan gunung amblas seluruhnya menjadi dasar danau kaldera. Lalu akibat dorongan magma, 30,000 tahun lalu badan gunung itu muncul kembali ke permukaan. Itulah Pulau Samosir.
Saat proses pengangkatan badan Pulau Samosir, terjadi dua retakan besar di punggungnya. Kedua retakan itu kini menjadi dua danau kecil yang eksotis: Sidihoni dan Aek Natonang.Â
Aslinya Pulau Samosir itu adalah semenanjung yang berpangkal di kaki Gunung Pusukbuhit. Tahun 1907 Pemerintah Kolonial Belanda menggali pangkal semenanjung itu menjadi sebuah terusan. Kini dikenal sebagai Terusan Tano Ponggol, Pangururan. Sejak itu Pulau Samosir sempurna dikelilingi air danau.
Gunung Pusukbuhit (1,972 mdpl) sendiri adalah kubah lava. Terbentuk sekitar 54, 000 tahun lalu, atau 20 tahun setelah supervolcano, struktur internal gunung tersebut terbentuk dari batuan beku vulkanik. Terutama jenis batuan andesit, da6sit, dan metasedimen (endapan).
Tergolong gunung api Tipe B (tak meletus lagi sejak 1600 M), di lereng timur-laut Pusukbuhit terdapat sumber air panas, hasil energi panas bumi di dalam perutnya. Tempat itu kini dikembangkan sebagai obyek wisata pemandian air hangat (hot spring).Â
Wisata Ekologi Manusia Batak
Samosir memiliki hampir semua kekayaan ekologi manusia Batak Kaldera Toba. Mulai dari keragaman geologis, biologis dan budaya serta interaksi ketiganya yang membentuk ekologi manusia Batak. Keseluruhan itu dapat disaksikan dan dialami sebagai obyek wisata.
Destinasi-destinasi wisata ekologi manusia Batak kaldera terindah ada di Samosir. Mulai dari wisata alam, budaya, dan religi.Â