Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita Wisuda Tanpa 'Gaudeamus Igitur' di Universitas Diponegoro

13 November 2024   10:37 Diperbarui: 13 November 2024   15:28 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para orangtua winisuda menyaksikan wisuda anak-anak mereka di Muladi Dome, Undip (Dokumentasi Pribadi)

"Gaudeamus Igitur. Kuingin sekali lagi saja menyanyikan lagu itu dalam suatu ritus wisuda sarjana."

Hari masih pagi, pukul 07.15 WIB.  Istriku dan aku memasuki "gedung besek", Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) di Tembalang, Semarang. Hari itu, Kamis 7 November 2024, digelar tahap empat Wisuda ke-176 Undip. Anak perempuan kami adalah salah seorang dari winisuda.

Kami bahagia di pagi hari itu, juga para orangtua lain.  Buah doa, perjuangan dan air mata anak-anak kami akan dirayakan bersama sivitas akademika Undip. Sebuah tonggak capaian hidup ditancapkan hari itu.

"Akan kusempurnakan bahagia ini dengan ikut menyanyikan Gaudeamus Igitur," rancangku dalam hati.  Sepanjang usiaku, baru dua kali aku menyanyikan lagu (anthem) wisuda sarjana sedunia itu dalam upacara resmi. Pertama pada hari aku diwisuda menjadi sarjana dan, kedua, pada hari anak pertama kami diwisuda.

Aku ingin menyanyikannya sekali lagi saja. Sehingga lengkap tiga kali. Upacara Wisuda ke-176 Undip inilah kesempatanku.  

Itu bukan sebuah keinginan yang berlebihan, bukan?

Para orangtua winisuda menyaksikan wisuda anak-anak mereka di Muladi Dome, Undip (Dokumentasi Pribadi)
Para orangtua winisuda menyaksikan wisuda anak-anak mereka di Muladi Dome, Undip (Dokumentasi Pribadi)

Takada Gaudeamus Igitur

Tepat pukul 09.00 WIB rangkaian acara wisuda di mulai.  Para winisuda berbaris memasuki ruang aula Muladi Dome yang amat jembar.  

Jumlah winisuda tahap empat pada pagi itu 889 orang, bagian dari total 3.888 winisuda Undip tahun 2024.  Mereka adalah lulusan Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP, 189 orang), Fakultas ISIP (FISIP, 317 orang), dan Fakultas Sains dan Matematika (FSM, 383 orang).

Para winisuda memasuki aula dengan iringan musik gending Jawa yang dimainkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karawitan Undip. Aku, asli Batak,  tak tahu judul komposisi yang dimainkan.  Ibu Pembawa Acara tidak memberitahu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun