Proses evolusi ribuan tahun kemudian menciptakan lapisan atas tanah di atas kubah-kubah lava itu. Selanjutnya tumbuh vegetasi yang menghasilkan padang sabana luas di Bukit Beta itu. Lapisan atas tanah itu terbilang dangkal. Sehingga menyulitkan pepohonan tumbuh lebat di sana.Â
Pohon jomlo itu dengan demikian tergolong pohon unggul. Dia bisa mengatasi persoalan lapisan tanah yang tipis dan hara yang miskin, lalu menemukan relung hidupnya di situ.
Jadi, dibalik eksotisme tampilan Pohon Jomlo, ada sejarah perjuangan hidup yang tak kenal kata menyerah. Sekalipun dicekam oleh syarat-syarat kehidupan yang minimalis. Dia adalah simbol perjuangan hidup dalam kesendirian.
Lindungilah Pohon Jomlo Itu
Ketika pohon Sycamore Gap di Inggris tumbang rebah ke tanah, maka tamat pula riwayat sebuah obyek wisata. Warga marah dan sedih, negara merugi.
Jadi bayangkanlah apa yang akan terjadi bila ada orang iseng menebang Pohon Jomlo di Bukit Beta. Atau ada seseorang yang mabuk cinta padanya, lalu menculiknya untuk dibawa "kawin lari". Dipastikan bukit itu akan kehilangan tetengernya, daya pikatnya. Dia tak akan pernah seindah dan seeksotis dulu lagi.
Karena itu baiklah jika komunitas setempat melindungi Pohon Jomlo itu. Sayangilah dia. Pupuklah dan jaga dia dari bahaya vandalisme. Sekaligus beri dia identitas nama lokal, nasional, Â dan nama ilmiah (Latin), serta catatan kisah hidupnya.
Ada satu contoh untuk diteladani. Pohon tara di Kambira, Tanah Toraja. Itu adalah pohon besar kuburan bayi merah. Batangnya dilubangi lalu jasad bayi disimpan di dalamnya. Pohon itu kini sudah mati, tinggal setengah batangnya tegak. Tapi dia tetap dilindungi warga dan dikunjungi wisatawan.
Sejatinya Pohon Jomlo di puncak Bukit Beta itu adalah titik pandang strategis. Berdiri di bawahnya, lalu memandang sekeliling 360 derajat, yang ada hanya keindahan. Ke utara tampak dinding timur Samosir tegak membiru; ke timur tampak hamparan air danau bak cermin raksasa; ke selatan dinding timur Samosir lagi; ke barat tampak air terjun Simangande seakan mengiris dinding pulau Samosir.