Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Risiko Longsor dan Banjir Bandang di Kaldera Toba

6 Desember 2023   19:08 Diperbarui: 10 Desember 2023   07:29 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desa Simangulampe di Baktiraja, Humbahas tertimbun lumpur, pasir, dan batu akibat banjir bandang pada Jumat, 1 Desember 2023, malam hari (Foto: Ist./mistar.id)

Pada akhirnya, penting diingatkat, janganlah terlena oleh kedamaian hamparan danau biru dan perbukitan hijau.  Sebab di dalam kedamaian itu bersembunyi risiko bencana banjir dan tanah longsor yang berdampak menghancurkan.  Karena itu berjaga-jagalah selalu. (eFTe)

Catatan Kaki:

[1] "Master Plan Geopark Kaldera Toba 2018-2030" (unofficial), BP-GKT, 2018.

[2] "Pakar Geoscience: Banjir Bandang Bakkara Murni Faktor Geologis Bukan Akibat Penggundulan Hutan", harianmistar.id,  4/12/2023.

[3] "Banjir Bandang Humbahas, KLHK Ungkap Area Daya Tangkap Air Kritis", cnnindonesia.com, 6/12/2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun