Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dari Pilihan Ganda ke Soal Esai: Sebuah Lompatan ke Masa Lalu?

21 September 2023   07:01 Diperbarui: 21 September 2023   15:28 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Intinya, pola ajar komunikatif akan memfasilitasi siswa/mahasiswa menjadi orang yang logis, selain juga etis, tentu saja. Dengan kemampuan berpikir logis itulah siswa/mahasiswa dapat menjawab soal-soal esai dengan baik dan benar. 

Untuk mengasah logika, juga etika dan estetik, itu penting saya pikir untuk mempertimbangkan tiga hal ini dalam proses ajar.

Pertama, menetapkan wajib baca buku sastra tertentu untuk mengasah logika, etika, dan estetika berbahasa, sekaligus penanaman nilai-nilai dasar profil pelajar Pancasila.

Di Brazil misalnya novel A Escavra Isaura (Bernardo Guimaraes), kisah sejarah perbudakan, menjadi buku wajib baca di sekolah. Lalu novel The Adventure of Huckleberry Finn (Mark Twain) menjadi bacaan wajib di sekolah-sekokah AS pasca Perang Dunia II. 

Di Indonesia Kemendikbudristek disarankan menentukan juga buku-buku sastra wajib baca di sekolah. Apakah Si Doel Anak Betawi (A.D. Modjoindo) misalnya, atau Burung-Burung Manyar (YB Mangunwijaya), atau Bumi Manusia (Pramudya Ananta Toer)?

Kedua, khusus untuk mengasah logika, sekaligus kemampuan narasi dan argumentasi, baiklah jika siswa/mahasiswa diwajibkan membaca berita-berita aktual dan menuliskan pandangan kritisnya tentang fakta yang diungkap dalamsatu paragraf ringkas. 

Ketiga, kelas debat. Sekarang siswa/mahasiswa banyak terpapar oleh siaran-siaran debat yang "debat kusir", sarat dengan sesat pikir (logical fallacy) dan makian di televisi dan siniar. Itu menjadi bahan ajar buruk. Baiklah jika di sekolah/ksmpus diadakan kelas debat yang selaras kaidah-kaudah ligika dan etika. 

Lihatlah, betapa perubahan dari ujian pilihan ganda ke soal esai berimplikasi serius. Perlu perubahan mendasar dalam sistem atau pola ajar. Seakan itu sebuah revolusi pendidikan. 

Dan, betul, itu adalah sebuah revolusi kecil. Sebuah lompatan ke nasa lalu, tapi pada taraf yang lebih tinggi. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun