Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sebuah Makan Siang di Pecinan Semarang

19 Juni 2023   07:43 Diperbarui: 20 Juni 2023   06:30 4810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedai bakmi Hap Kie di Pecinan Semarang (Foto: cheesecupcakeblog.wordpress.com)

Di luar rumah makan, aku segera googling bakmi Hap Kie. Nama ini tiba-tiba saja muncul di benak, mungkin dari ingatan di masa lalu. Atau mungkin pernah terbaca di mana, lupa. 

Atau itu semacam serendipitas. Temuan intuitif solutif tak terduga untuk sebuah masalah. Masalah kelaparan outsider di Pecinan.

Aha, ternyata kedai bakmi Hap Kie hanya sekitar 150 meter dari Kelengan. Kedai itu ada di Jalan Beteng. Tuhan Maha Pengasih pada umat-Nya yang sudah lapar sepulang dari gereja. 

Akhirnya jadi juga makan siang. Kami melangkahkan kaki menuju kedai bakmi itu.

Kedai bakmi Hap Kie itu kecil, tapi terasa akrab, khas kedai bakmi Cina dari masa lalu. Beruntung kami masih mendapat meja untuk empat orang. Pengunjung berikutnya harus rela antri menunggu meja kosong.

Kami pesan nasi goreng, mie ayam, kuetiaw goreng, dan pangsit goreng. Porsinya tergolong jumbo dan disajikan panas-panas. Setiap menu dimasak saat dipesan.

Rasa masakan Hap Kie itu enak betul. Tak hanya enak, tapi juga unik. Bahan mienya kenyal-kenyal getas gurih, bikinan sendiri. Aroma asap nasi gorengnya menggugah selera. Pangsit gorengnya garing gurih. Bakso gorengnya menggoyang lidah. 

Saya sudah menikmati masakan Cina di Jakarta, Medan, Siantar, atau bahkan Pontianak.  Tapi belum petnah mebemukan rasa seperti di Hap Kie.

Pokoknya enak dan uniklah. Gak perlu banyak cerita rasa. Kami ke Hap Kie untuk makan siang. Ya, sudah, makan saja. Kalau aku bilang enak, ya enak. Gak perlulah didebat. 

Soal rasa, kan gak bisa diperdebatkan. Sambal petis enak banget kata temanku, putra asli Surabaya. Ya, sudah. Gak usah minta aku mencicipinya.

Kami keluar dari  kedai bakmi Hap Kie dengan tampang bego. Puas dan kekenyangan.

Ah, sebuah makan siang nikmat yang tak terencana di Semarang. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun