Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kemelut Obat Sembelit

2 April 2023   05:53 Diperbarui: 2 April 2023   07:16 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sebagai syarat saja (Foto: via dinkes.kotamalang.co.id)

"Lha, kalau gitu, beres, dong."

"Malah kacau, Bang. Soalnya Diah itu malah  beli kolak untuk bapak. Marah-marahlah dia. Minta obat D**colax kok dibeliin kolak."

"Oh, gitu, to."  Poltak gak tega ngakak.

Kebetulan, lagi bulan puasa, di pinggir jalan Amat Buras banyak orang jualan takzil. Mungkin Diah gemblungwati itu berpikir mbah majikan pengen makan kolak.

Yah, begitulah hasil komunikasi seorang lansia yang ngomongnya kurang jelas dan seorang asruga yang lubang kupingnya tersumpal earphone.  Ujung-ujungnya kemelut.

Poltak segera mengontak ojol untuk pengiriman obat sembelit itu. Harganya Rp 10.000, ongkosnya Rp 15.000. Total biaya Rp 25.000

"Bagus juga Frans gak ke sini," kata Poltak dalam hati sambil melirik goreng pisang bikinan Berta. "Bisa ludes goreng pisangku sama dia." 

Poltak berhitung. Kalau Frans datang ke rumah, dia pasti melahap 4 goreng pisang. Harga satu goreng pisang Rp 5.000. Berari Rp 20.000 untuk empat goreng pisang. 

"Aku masih untung limaribu peraklah." Poltak membatin.  Dia sudah ketularan cara pikir orang kaya rupanya. (eFTe).  

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun