"Maaf, Pak. Telat. Saya mampir di tukang kerupuk rambak dulu," kata Bang Ojolfood sambil tersenyum.
"Lho, Mas makan kerupuk rambak dulu?"
"Tidak, Pak. Saya puasa. Tadi mampir untuk pakai jas hujan saja."
"Oh, begitu."
"Maaf, Pak. Kalau boleh tahu, kenapa Bapak pesan bubur ayam tanpa ayam?" tanya  Bang Ojolfood dengan sikap pakewuh tapi kepo.
"Oh, itu karena saya sedang puasa juga."
Bang Ojolfood tampak bingung. Tapi rupanya dia tak mau bertanya lagi. Pilihannya adalah pergi sambil geleng-geleng kepala.
Mungkin dia sedang berpikir keras. Bagaimana caranya puasa tapi tetap bisa sarapan bubur ayam tanpa ayam. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H