Lha, suaminya kemana. "Lupa, saya kemana waktu itu, ya," jawabnya waktu kutanya.
Astaga!
***
Lupa yang instrumental paling sering terjadi pada terdakwa dan saksi di pengadilan.
Di pengadilan kasus pembunuhan Brigadir J misalnya para terdakwa kerap mendadak lupa saat ditanya hakim, jaksa, dan pembela tentang satu hal yang tak boleh dilupakan.
"Lupa, Pak Hakim."
"Lupa, Pak Jaksa."
"Lupa, Bu Pembela."
Kok, pembelanya ibu. Yah, biasanya kan gitu. Kalau anak dihakimi bapaknya, kan ibunya tampil sebagai pembela. Â
Kamu lupa?
Sudah, ah. Tulisan ini cuma draft. Ditulis 10 menit, seperti saran Amang Ino Sigaze. Nanti ditulis-ulang lagi kalau gak lupa.