Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi, Cak Nun, Alusio Firaun dan Kebenaran Lain

23 Januari 2023   06:55 Diperbarui: 23 Januari 2023   17:34 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Firaun Mesir dan Nabi Musa (Foto: Istimewa/via sindonews.com)

Jokowi adalah seorang presiden yang adil, beradab, dan merakyat. Itulah kebenaranya menurut kaum pecinta atau pendukung Jokowi.

Tapi benarkah itu satu-satunya kebenaran?

***

Kebenaran politik bukan saja selalu relatif, tapi juga selalu majemuk.

Pendukung Jokowi boleh saja bilang Jokowi itu adil, beradab, dan merakyat. Dengan segala bukti obyektif dan subyektif. 

Itu sebuah kebenaran politik.

Tapi kelompok oposisi juga bisa saja bilang Jokowi itu lalim, biadab, dan elitis atau oligarkis. Dengan segala bukti obyektif dan subyektif.  

Itu juga sebuah kebenaran politik.

Ya, keduanya adalah kebenaran politik. Sebab dalam politik, sesuatu dianggap benar jika itu sesuai dengan pandangan atau memenuhi kepentingan politik.

Itu sebabnya ada frasa politik "Jokowi selalu benar" atau, sebaliknya, "Jokowi selalu salah".

Jadi, ketika Cak Nun bilang Jokowi itu seperti Firaun, dia tidak sedang kesambet. Dia hanya sedang mengungkap sebuah "kebenaran yang lain".  Kebenaran politik menurut kelompok oposisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun