Frans bergegas pulang ke rumahnya di Jalan Amat Buras.
Poltak tersenyum puas. Menoleh ke pisin goreng pisang.
Astaga! Tiga potong tandas sudah.
"Kenapa sih orang kaya selalu makan jatah orang miskin?"
Poltak menggerutu. Menghela napas panjang. Tenang. Jangan hoogh spanning!
Orang miskin dilarang stroke. (eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!