"Bang, Poltak!"
Tiba-tiba saja Frans sudah berdiri di depan Poltak. Di teras rumah, di Gang Sapi.Â
Baca juga: Si Bread Dituduh Pelaku Kekerasan Seksual
Hari masih pagi benar.
"Amang oii..., perkara apa lagi ini," keluh Poltak.
Diliriknya goreng pisang di pisin. Masih sisa tiga potong. Sepotong sudah dilahapnya tadi. Teman ngopi pagi.
"Si Bread hilang, Bang!"
Baca juga: Indonesia, Kalah Itu Bukan Dosa
Frans menghempaskan pantatnya di kursi teras. Langsung mencomot sepotong goreng pisang. Mengunyahnya emosional.
Baca juga: Ketika Ayah Tuah Membela(i) Dua Perempuan
Ah, tepatnya rakus. Atau congok? Entahlah.
"Sudah lapor kau ke polisi?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!