Setelah menjadi pecundang di kaki Messi, nasib baik kemudian menghampiri Gvardiol. Dalam laga perebutan juara tiga Piala Dunia 2022 antara Kroasia dan Maroko (17/12/2022), kepala Gvardiol menjadikan dirinya pahlawan.
Dalam laga itu, Gvardiol agaknya kesurupan hantu kapten kapal The Flying Dutchman, sebuah kapal hantu yang mengarungi tujuh samudera tanpa pernah bisa berlabuh.
Dikatakan begitu karena gol sundulan Gvardiol pada menit 7 mereplikasi proses gol Robin "The Flying Dutchman" van Persie ke gawang Spanyol pada Piala Dunia 2014 Brasil.
Dalam laga Belanda kawan Spanyol (13/06/2014), bek kiri Belanda Daley Blind melepas umpan terukur dari sisi kiri tengah lapangan ke kotak 16 Spanyol.
Van Persie berlari melewati bek Spanyol, Sergio Ramos dan Gerard Pique, lalu melompat terbang menanduk bola yang mekesat masuk ke pojok kanan gawang Spanyol. Iker Casillas tak bisa berbuat apapun, kecuali melongo.
Untuk mendapat gambaran persis, silahkan simak video dari kanal Youtube Football Buddy berikut:
Setelah gol spektakuler van Persie itu, berbagai meme pujian kemudian dibuat orang untuknya. Selain dijuluki The Flying Dutchman, van Persie juga disebut Superman.
Gol The Flying Dutchman adalah salah satu gol terbaik yang paling dikenang dalam sejarah Piala Dunia.
Dalam laga Serbia lawan Maroko, Gvardiol telah menciptakan gol ala The Flying Dutcman ke gawang Yassine Bounou.
Berawal dari tendanfan bebas L. Majer dari sisi kiri daerah pertahanan Maroko, bola ditanduk Ivan Perisic ke arah Gvardiol. Gvardiol kemudian terbang menyundul bola ke arah pojok kiri gawang Maroko. Gol! Bounou tak mampu menjangkau bola.