Setidaknya orang Jawa dan Sunda mungkin bisa mengadopsi nama-nama itu. Sebab ada juga padanannya dalam kasanah nama-nama anak dalam kedua etnis itu. Ada nama Ayu, Rahayu, Ayuning, dan Endah pada etnis Jawa. Atau Euis dan Iis pada etnis Sunda.Â
Coba pikirkan paduan nama ini. Mauli Ayuningtyas, Euis Nauli, Joko Parulian, dan Asep Marulitua. Bagus, kan?
Orang Batak sendiri sudah banyak mengadopsi nama antara lain nama Jawa. Teman sekolahku di sebuah SMAN di Toba tahun 1970-an ada yang bernama Darsono, Darto, dan Kartini.
Ada sisi baiknya saling adopsi nama antar etnis bangsa Indonesia. Itu bisa menjadi bentuk pertukaran nilai budaya antar kelompok-kelompok etnis. Menjadi perekat bagi bangsa Indonesia yang majemuk. (eFTe)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H