Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Dua Lelaki dengan Ujaran Dungu Seputar KTT G20 Bali Indonesia 2022

21 November 2022   05:00 Diperbarui: 21 November 2022   07:12 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuitan asli Kharisma Jati sebagaimana beredar luas di WAG (Tangkapan layar)

Kharisma mendadak menyerang para "pendukung fanatik rezim", suatu kategori sosial yang diciptakannya sendiri.  Dia lari dari fakta ujaran perundungannya pada Ibu Negara RI Iriana.

Apa yang dilakukan Mahyar dan Kharisma itu bisa digolongkan red herring logical fallacy. Istilah pasarannya, ngeles. Mencoba mengalihkan perhatian ke isu lain yang tak ada kaitannya dengan masalah pokok. Semacam mengumpankan ikan herring merah dengan bau menyengat. Sehingga kucing beralih menerkamnya, lupa makanan utama adalah steak has dalam.  

Sesat logika red herring lazimnya dilakukan para pecundang yang mau lari dari satu masalah yang ditimbulkannya sendiri.

Ah, tapi bukankah para perundung, atau penista sesama manusia, itu memang pecundang besar? (eFTe) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun