Hehehe.
Nah, sebelum bunga-bunga kecil di kuburan itu dibabat perawat makam, saya sudah mengabadikannya dengan kamera henpon tua.
Mari kita nikmati satu per satu.
Jujur, saya belum tahu nama-nama bebungaan mungil itu, kecuali putri malu. Mungkin kita perlu bantuan kompasianer Suprihati untuk mengenalinya.
Tapi seperti kata Shakespeare, "A rose by any other name would smell as sweet."
Jadi, singkirkanlah pertanyaan tentang nama. Nikmatilah saja keindahan bunga-bunga kuburan tak bernama itu. Hiruplah wewanginya dalam khayalmu.Â
Maka bahagialah hidupmu sebelum mereka menghiasi pusaramu nanti di satu waktu.(eFTe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H