Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Storyteller Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Burung Romo Bob Dilarang Berdiri

13 September 2022   06:49 Diperbarui: 13 September 2022   07:18 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu sebabnya Engkong gak punya foto profil Kompasiana. Ini menjawab Kompasianer Mas Arif Probo Linggo yang kemarin mempertanyakan hal itu. Ya, ampun, Mas. Nafsu banget mau lihat foto Engkong. Emang bakalan diapain di kamar mandi, coba?

Aih, ngelantur. Kita kembali ke burung Romo Bob, ya.

Kemarin Romo Bob menulis tentang burung gereja yang dilarang berdiri di Cilegon. Engkong lupa lagi judul artikelnya. Wajar, kan?

Dasar burung cerdas, karena dilarang berdiri, maka burung gereja Cilegon itu memutuskan untuk rebahan saja. Yup, jadi burung itu memang kudu solutip.

Solider dengan burung Romo Bob itu, burung emprit haji juga memutuskan untuk ikut rebahan. 

Dua burung berlainan jenis rebahan bersama, bakalan apa, coba?

(Mengertikah kamu sekarang mengapa para pembaca Playboy cs dilarang baca artikel ini?)

Tapi Engkong heran tentang burung Romo Bob. Setahu Engkong burung gereja itu tidak bisa rebahan, tapi mengeram. Kalau sampai burung gereja rebahan, apalagi telentang, itu tandanya dia sudah mati.

Apakah Romo Bob sedang mengatakan burung gereja di Cilegon telah mati karena tak berumah? Mereka adalah burung gereja tunawisma.

Kamu tahu tunawisma, bukan. Itu gelandangan tak berumah yang nasibnya dikejar-kejar dan digusur-gusur. Istilah "membangun tanpa menggusur" dari Anies Baswedan tak berlaku untuk mereka.

Engkong jadi overthinking, one day, ya, one day Pak Wawalkot Cilegon mungkin literally akan mengejar-ngejar, menggusur-gusur, dan mengusir-usir burung gereja di kotanya.

Malu dong kalau di Cilegon banyak tunawisma berkeliaran. (eFTe)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun