Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Madam Pang Dicuekin Shin Tae-yong

19 Mei 2022   06:36 Diperbarui: 19 Mei 2022   10:23 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Madam Pang, manajer timnas Thailand. Dok: Instagram @panglamsam via liputan6.com

Tahu Madam Pang? Nama aslinya Nualphan Lamsan. Perempuan anggun menawan ini adalah manajer Timnas Thailand untuk cabor sepakbola di SEA Games 2021.

Boleh dibilang, Madam Pang adalah sumber inspirasi dan energi untuk pemain dan pelatih Timnas Thailand. Bukan hanya sekarang, tapi juga dulu waktu Piala AFF 2020.

Dulu di final Piala AFF 2020, Thailand sukses meluluh-lantakkan Indonesia dengan skor agregat 6-2.  Peran Madam Pang ada di balik kedigdayaan itu.

Ingatlah, di balik kehebatan pria, ada perempuan yang kuat. Itu golden rule, bukan?

Nah, sekarang di SEA Games 2021, menjelang laga semi final Indonesia versus Thailand, Madam Pang melancarkan serangan psikis kepada pelatih Shin Tae-yong dan pemain Timnas Garuda Indonesia. 

Kata Madam Pang, Timnas Indonesia kini sangat menakutkan. 

Waspada kalau perempuan sudah bilang sekelompok lelaki "menakutkan". Itu pujian beracun untuk melenakan. Kamu boleh tanya istrimu kalau gak percaya.

Targetnya, Tae-yong dan para pemainnya akan terbuai, lupa diri. Lantas, saat pertandingan semi final nanti sore, Kamis 19 Mei 2022 pukul 16.00, Timnas Indonesia jadi letoy tralala. Gol gol gol, kalah deh, 3-0.

Pujian beracun, ini istilah Aki Hensa sebenarnya, itu sebenarnya adalah topping sajian pujian beracun Alexandre Mano Polking. Pelatih Thailand ini sebelumnya bilang Timnas Indonesia paling kuat di SEA Games 2021 ini.

Dia bilang, laga lawan Indonesia akan sangat sulit dan berat untuk Thailand. Tapi, nah ini bohongnya, timnya bertekad untuk menang tanpa kebobolan.

Madikipe! Logikanye mane! Itu artinya, Polking, loe mau bilang tim loe lebih kuat dari Timnas Indonesia. Bokis loe, ah. 

Untunglah -- ini coping strategy orang Jawa -- ya, untunglah, pelatih Tae-yong tak termakan pujian beracun Madam Pang. Dia cuekin tuh Madam Pang.

Tae-yong sadar sesadar-sadarnya topping pujian dari Madam Pang atas pujian Polking itu cuma kamuflase psikologis. Buktinya, Madam Pang dan Polking akan menurunkan simpanan tiga pemain kunci dalam laga melawan Indonesia nanti.

Jadinya, telinga batin Tae-yong mendengar pujian beracun itu aslinya begini: "Timnas Indonesia hebat, tapi bo'ong!"

Dengan kalem, Tae-yong membalas, "Ah, Polking salah. Tim terkuat di Asean kini adalah Vietnam dan Thailand." Itu faktual untuk Tim Indonesia yang kalah dari Vietnam pada laga perdana grup A sepakbola SEA Games 2021. Juga takluk dari Thailand pada Piala AFF 2020.

Tapi ujaran Tae-yong itu adalah kalimat bersayap. Sebab dia sedang menyiapkan pemain cepat Saddil Ramdani untuk melawan Thailand nanti. 

Pesan Tae-yong sangat jelas: Thailand memang lebih kuat, tapi Indonesia lebih cepat. Jadi, laga semi final nanti adalah laga The Strongest versus The Fastest.

Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? 

Karena sepakbola pada dasarnya bukan olahraga angkat besi, tapi lomba lari, maka sudah pasti pemenangnya The Fastest, yang paling cepat lari membawa bola dan memasukannya ke gawang lawan. 

Tegasnya, Indonesia akan keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1. 

Apakah prediksi saya berlebihan? Oke, skornya kita kurangi jadi 1-0. Puas kamu? 

Tapi, ngomong-ngomong, kenapa sih gak ngangkat Maudy Ayunda jadi manajer Timnas Indonesia?(eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun