"Maju ...!" Murid-murid lelaki bersorak penuh semangat.
Bus "Sariburaja" mulai bergerak maju perlahan. Diiring sorak-sorai bergembira murid-murid. Â
Di tengah kegembiraan itu, Poltak merasa ada yang aneh. Sesuatu yang rasanya tak lengkap. Tapi apa? (Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!