Mengritik kebijakan pemerintah itu baik dan harus. Agar pemerintah tak salah langkah. Â Tapi kritik haruslah logis, tidak keluar dari konteks persoalan, demi mencari "menang sendiri". Â
Kritik-kritik model logical fallacy, semacam argumen orang-orangan sawah di atas, dan mungkin juga ad hominem (menyasar pribadi penguasa/pengusaha), sungguh tidak akan membantu apapun  keluar dari masalah. Jika ada manfaatnya, mungkin hanya sebatas "tontotan yang menyebalkan" di televisi.
Inilah fokus bangsa ini sekarang. Bagaimana agar operasionalisasi kebijakan larangan ekspor RBD dan MGS Â efektif menghasilkan stok MGS yang mencukupi kebutuhan domestik pada harga terjangkau dalam waktu dekat. Â Sebab kalau larangan ekspor terlalu lama, bangsa dan negara bisa kehilangan manfaat ekonomi minyak sawit dalam jumlah subtantif.(eFTe) Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H