Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Distorsi dan Sesat Logika terkait Larangan Ekspor Minyak Sawit

27 April 2022   13:31 Diperbarui: 27 April 2022   17:40 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Antrian truk pengangkut TBS sawit dari kebun ke pabrik di Riau (Foto: infosiak.com) 

Mengritik kebijakan pemerintah itu baik dan harus. Agar pemerintah tak salah langkah.  Tapi kritik haruslah logis, tidak keluar dari konteks persoalan, demi mencari "menang sendiri".  

Kritik-kritik model logical fallacy, semacam argumen orang-orangan sawah di atas, dan mungkin juga ad hominem (menyasar pribadi penguasa/pengusaha), sungguh tidak akan membantu apapun  keluar dari masalah. Jika ada manfaatnya, mungkin hanya sebatas "tontotan yang menyebalkan" di televisi.

Inilah fokus bangsa ini sekarang. Bagaimana agar operasionalisasi kebijakan larangan ekspor RBD dan MGS  efektif menghasilkan stok MGS yang mencukupi kebutuhan domestik pada harga terjangkau dalam waktu dekat.  Sebab kalau larangan ekspor terlalu lama, bangsa dan negara bisa kehilangan manfaat ekonomi minyak sawit dalam jumlah subtantif.(eFTe)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun