Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sakit Gigi, Puasa, dan Obesitas

5 April 2022   06:15 Diperbarui: 5 April 2022   07:28 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sakit gigi (Foto: via klikdokter.com)

Setelah menjalani sakit gigi dengan tabah selama tujuh hari, akhirnya gigi Engkong Felix gak sembuh jua.

"Ya, iyalah," samber Acek Rudy, "Engkong kan gak sakit gigi, tapi sakit gusi."

Aje gile nih, Acek terkasih. Bisa bener juga die.

Heran. Gusi yang bengkak, kenapa gigi yang dituduh sakit, ya. Itu dokter gigi harusnya jadi dokter gusi.

Tapi coba dipikir, kalau yang benar adalah sakit gusi, lantas para dokter gigi akan cabut gusi, dong. Terus geligi elo mau tarok di mane, eh. Di dompet?

Engkong itu sakit gigi bertepatan masa puasa umat Katolik. Empat puluh hari lamanya. Itu persis jumlah hari Yesus berpuasa di padang gurun 2000 tahun lalu. Gak makan, gak minum. 

Nah, sakit gigi dan puasa. "Itu kombinasi paling yahud untuk menurunkan berat badan," pikir Engkong.

Soalnya berat badan Engkong sudah 11 kg di atas berat badan ideal. Obesitas, itu istilah kerennya. Obes kok ya keren.

Itu masalah serius, karena semua celana dan hem Engkong pade gak muat. Untung masih ada sarung dan kaos singlet yang serba plastis.

Tapi pikiran terbaik adalah kesalahan terbesar bila tak dilakukan. Itu semacam kamu jatuh cinta pada gadis/jaka tetangga tapi kamu gak nyatakan sampai saat ajal menjelang. Lha, kalau kamu nyatakan cintamu menjelang ajal, emang dia mau nikah dengan calon mayat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun