Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Sakit Gigi Tak Perlu Diobati

1 April 2022   09:00 Diperbarui: 1 April 2022   14:35 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sakit gigi (Foto: Step to Health via bolastylo.bolasport.com)

Pikir Engkong, lha, kalau cuma begitu, Engkong juga bisa. Dengan cara yang lebih patriotik, malah. Tanpa obat pereda sakit, tanpa bius segala. Dan itulah yang Engkong lakukan untuk dua geraham lain yang berani-beraninya ikut sakit.

Sekarang, taring kiri atas yang goyah, menimbulkan rasa sakit yang memancing amarah. Teman-teman di grup perpesanan menyarankan Engkong pakai semprotan mulut pereda sakit gigi. 

Engkong menolak obat apapun. Sebab "Medicines will kill you softly." Ya, sudah, teman-teman cuma bisa bantu dengan doa. "Semoga cepat sembuh." Amin.

Begitulah.  Sakit gigi tak perlu diobati.  Itu pendapat Engkong, ya.

Menurut Engkong, cara terbaik mengatasi sakit gigi adalah dengan menikmati rasa sakitnya. Kalau kamu bisa menahan rasa sakit gigi, maka kamu juga bakal kuat menahan rasa sakit hati. 

Perhatikan. Orang yang jarang sakit gigi lebih cengeng dibanding orang yang terbiasa sakit gigi.  Karena itu, kalau kamu seorang manajer, saat ada masalah berat di kantor, majukanlah karyawan yang sudah terlatih sakit gigi untuk mengatasinya.

Jadi, kini, biarkan Engkong menikmati dakit gigi dalam hening.

"Akuuu... tak sanggup lagi, menerima ... semua ini ..."

Kurang ajar! Siapa yang menyetel lagu D'Lloyd itu di luar sana! (eFTe)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun