Pikir Engkong, lha, kalau cuma begitu, Engkong juga bisa. Dengan cara yang lebih patriotik, malah. Tanpa obat pereda sakit, tanpa bius segala. Dan itulah yang Engkong lakukan untuk dua geraham lain yang berani-beraninya ikut sakit.
Sekarang, taring kiri atas yang goyah, menimbulkan rasa sakit yang memancing amarah. Teman-teman di grup perpesanan menyarankan Engkong pakai semprotan mulut pereda sakit gigi.Â
Engkong menolak obat apapun. Sebab "Medicines will kill you softly." Ya, sudah, teman-teman cuma bisa bantu dengan doa. "Semoga cepat sembuh." Amin.
Begitulah. Â Sakit gigi tak perlu diobati. Â Itu pendapat Engkong, ya.
Menurut Engkong, cara terbaik mengatasi sakit gigi adalah dengan menikmati rasa sakitnya. Kalau kamu bisa menahan rasa sakit gigi, maka kamu juga bakal kuat menahan rasa sakit hati.Â
Perhatikan. Orang yang jarang sakit gigi lebih cengeng dibanding orang yang terbiasa sakit gigi. Â Karena itu, kalau kamu seorang manajer, saat ada masalah berat di kantor, majukanlah karyawan yang sudah terlatih sakit gigi untuk mengatasinya.
Jadi, kini, biarkan Engkong menikmati dakit gigi dalam hening.
"Akuuu... tak sanggup lagi, menerima ... semua ini ..."
Kurang ajar! Siapa yang menyetel lagu D'Lloyd itu di luar sana! (eFTe)
Â
Â