Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Uluan Toba, Gadis Cantik Tetangga yang Lama Tak Dilirik

14 Maret 2022   14:34 Diperbarui: 14 Maret 2022   14:37 3078
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saujana menjelang sore dari Bukit Senyum Motung, Ajibata. Sebelah kiri adalah Pulau Samosir, sebelah kanan daratan Simalungun (Sumber: Tangkapan layar YouTube HFC Goodlife)

Sejatinya, lereng itu adalah dinding asli kaldera Toba, hasil letusan 74,000 tahun lalu. Atau mungkin terbentuk 840,000 tahun lalu, saat letusan Gunung Toba yang kedua terjadi persis di kakdera Uluan.

Sebagai "gadis cantik tetangga sebelah rumah", memang potensi keindahan Uluan cenderung terabaikan. Perhatian pelancong cenderung terpusat ke destinasi wisata di utara/timur laut Danau Toba (Parapat-Tomok-Ambarita). Lalu mulai berkembang ke sisi barat danau, dari Tongging, Silalahi, dan Sianjurmula-mula di utara, sampai Baktiraja, Muara, dan Meat/Balige di selatan.

Baru akhir-akhir ini Uluan dilirik dan, mendadak  tersadar, "Wah, ternyata dia cantik. Kemana saja aku selama ini." Kesadaran yang belum terlambat, walau disesalkan.

Sebagai perkenalan, saya akan tunjukkan empat destinasi wisata Uluan yang kini mulai dilirik pelancong, warga lokal, pengusaha, dan pemerintah.

Di titik paling utara ada Bukit Senyum Motung. Nama aslinya Bukit Motung. Predikat "senyum" ditambahkan karena seseorang sulit untuk tidak tersenyum melihat pesona Danau Toba dari bukit itu. Secemberut apapun dia di awal kedatangan ke sana.

Dari atas bukit yang memisahkan lembah Ajibata di utara dan lembah Sigapiton di selatan itu, kamu bisa melihat pulau Samosir di kiri, dataran Simalungun di kanan. Lalu, jauh melintadi danau ke utara, samar-samar akan terlihat dataran tinggi Tanah Karo. Pemandangan akan lebih dramatis saat matahari bergulir pelan ke peraduannya di barat.

Saujana menjelang sore dari Bukit Senyum Motung, Ajibata. Sebelah kiri adalah Pulau Samosir, sebelah kanan daratan Simalungun (Sumber: Tangkapan layar YouTube HFC Goodlife)
Saujana menjelang sore dari Bukit Senyum Motung, Ajibata. Sebelah kiri adalah Pulau Samosir, sebelah kanan daratan Simalungun (Sumber: Tangkapan layar YouTube HFC Goodlife)

Betapa besar alam semesta. Menyendiri dalam keheningan Bukit Senyum Motung, menyisih dari tekanan hiruk-pikuk kota. Di kejauhan, sebelah kanan, tampak samar puncak Gunung Singgalang (kiri) dan Sibayak (kanan) (Sumber: instagram@pestavalentina via adenapriscillia/jendeladunia16.com) 
Betapa besar alam semesta. Menyendiri dalam keheningan Bukit Senyum Motung, menyisih dari tekanan hiruk-pikuk kota. Di kejauhan, sebelah kanan, tampak samar puncak Gunung Singgalang (kiri) dan Sibayak (kanan) (Sumber: instagram@pestavalentina via adenapriscillia/jendeladunia16.com) 

Bertetangga dengan Buki Senyum Motung, di arah selatan ada lembah Sigapiton dan The Kaldera Resort di bibir tebing sebelah timur lembah itu. Walau konsepnya masih konvensional, Sigapiton kini sedang dikembangkan sebagai desa wisata budaya, khususnya budaya tani lembah. Di sana wisatawan bisa terlibat dalam proses produksi dua komoditas utama, padi dan bawang merah.

Wisatawan yang berkunjung ke sana bisa menginap di beberapa rumah inap (homestay) yang dibangun oleh Kementerian Pariwisata dan BPODT. Ada rumah inap dengan struktur rumah Batak kontemporer, ada juga rumah inap kreatif yang meniru struktur sarang burung manyar.

Peresmian homestay dengan struktur sarang burung manyar di Sigapiton tahun 2017 (Foto: Kemenpar)
Peresmian homestay dengan struktur sarang burung manyar di Sigapiton tahun 2017 (Foto: Kemenpar)
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun