Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Gara-gara Minyak Goreng, K-Rewards Jadi Langka

10 Maret 2022   19:32 Diperbarui: 10 Maret 2022   19:33 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kamu pikir kelangkaan minyak goreng hanya berakibat jeritan emak-emak di dapur, maka kamu salah. 

Dampak kelangkaan minyak goreng tidak sedahsyat itu. Tapi lebih dahsyat lagi. Jauh melampaui "dahsyat"-nya kompasianer Bang Guru Syafei.  

Engkong kasih tahu, nih, jangan kaget, ya. Kelangkaan minyak goreng juga berakibat kelangkaan K-Rewards bagi mayoritas peraih K-Rewards Februari 2022. Kecuali bagi Acek Rudy yang nongkrong di urutan pertama.

Nah, posisi pertama Acek Rudy itulah biang kelangkaan K-Rewards bagi peraih posisi kedua dan seterusnya. 

Coba lihat daftar peraih K-Rewards bulan Februari 2022 di bawah ini.

Cuplikan daftar peraih K-Rewards Februari 2022 (Tangkapan layar Kompasiana)
Cuplikan daftar peraih K-Rewards Februari 2022 (Tangkapan layar Kompasiana)
Ada yang aneh, kan? Lihat, Acek Rudy di urutan pertama meraup Rp 3.150.279. Sementara Mas Djulianto di urutan kedua hanya meraih Rp 1.053.459. Cuma 33.44 persen dari raihan Acek. Itu namanya jomplang tralala.

Kejomplangan itu indikasi kelangkaan K-Rewards untuk urutan kedua dan seterusnya. Perolehan Omjay, urutan ketiga, misalnya langsung anjlok lagi ke Rp 668.272. Hanya 21.21 persen dari raihan Acek. Jomplang jijay tralala.  

Paling menyedihkan adalah Engkong Felix yang menduduki posisi 17, sweet seventeen. Bagaimana tak sedih, kalau demi Rp 133,177 (4.23% dari capaian Acek) si sweet seventeen harus rela dijepit keras  seorang pastor (Romo Bob, 16) dan seorang milenial tua (Mas Dave, 18).  Apa yang bisa diharapkan, coba. 

Acek Rudy bisa bertengger di puncak piramida K-Rewards berkat artikel konflik raja minyak goreng nasional yang sukses mengail sampai 360.000 views. Artikel itu ditulis menyusul kelangkaan minyak goreng di pasaran. 

Kaitannya prestasi Acek itu dengan kelangkaan K-Rewards bisa dijelaskan secara logis sebagai berikut: 

  1. Minyak goreng langka di pasaran. 
  2. Kompasiana memawarkan Topil Minyak Goreng Langka.
  3. Acek Rudy menulis artikel konflik raja minyak goreng.
  4. Pembaca membanjiri artikel Acek Rudy.
  5. Artikel Acek Rudy meraup 360 ribu views.
  6. Acek Rudy meraup sebagian besar kuota K-Rewards.
  7. Mayoritas peraih K-Rewards mengalami kelangkaan K-Rewards.

Jadi, sudah jelas, bukan, kaitan logis antara kelangkaan minyak goreng dan kelangkaan K-Rewards bulan Februari 2022.

Apakah Acek Rudy punya andil dalam masalah kelangkaan K-Rewards itu? Tentu saja tidak. Dia justru korban kelangkaan minyak goreng. Sehingga menjerit protes dengan cara bikin artikel perseteruan dua raja minyak goreng nasional.

Jika ada yang harus disalahkan demi kepuasan bathin, maka salahkan dua pihak ini:

  1. Pemerintah yang menggunakan CPO untuk jadi biofuel, sementara kebun "kelapa dalam" rakyat tak dikembangkan untuk substutusi sawit.
  2. Admin Kompasiana yang nekad menjadikan kelangkaan minyak kelapa sebagai Topil.  

Tapi, ngomong-ngomong, kamu tahu gak rahasianya nengapa artikel Acek Rudy yang (di)luar (ke)biasa(an) itu meraup views segunung? Jimat, kawan, jimat! Itu kgasiat jimat pengganda views bikinan Acek Rudy. 

Bila kamu ingin berada di puncak piramida peraih K-Rewards, silahkan pesan jimat asli langsung ke Acek Rudy di nomor kontak 0987-654321.

Jika duitmu cekak, boleh beli jimat kadaluarsa kepada Engkong Felix yang telah ditunjuk sebagai pengecer liar di nomor 0123-987654. 

Mungkin jimat kadaluarsa itu tak akan mampu membuat artikelmu viral jadi trending topik. Tapi dijamin sekurangnya bisa membuat artikelmu naik ke kanal Artikel Utama. Lumayan, kan? (eFTe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun