Mohon tunggu...
Felix Tani
Felix Tani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Sosiolog dan Penutur Kaldera Toba

Memahami peristiwa dan fenomena sosial dari sudut pandang Sosiologi. Berkisah tentang ekologi manusia Kaldera Toba.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Pernyataan Mogok Menulis Humor di Kompasiana

22 Februari 2022   16:38 Diperbarui: 22 Februari 2022   17:36 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau nrimo ing pandum, tak urung pikiran kenthir Engkong muncul juga. Karena Admin K lebih menghargai 25 kompasianer peraih K-Rewards terbesar, baiklah kita semua kompasianer sisa mogok menulis selama tiga hari.  Kita beri privilese kepada 25 kompasianer itu untuk menulis artikel apa saja, dan semuanya jadi AU, Nilai Tertinggi, dan Terpopuler. Lalu marilah kita tonton bersama: Bakalan ape nih Kompasiana.

Tapi kalau kamu pikir Engkong Felix mogok menulis humor lantaran tekor, tak sohor, atau ketidak-adilan, maka  kamu salah besar. Bukan, bukan itu alasannya. Engkong tak secemen itulah. Emangnya kite lansia apaan?

Alasan Engkong mogok menulis humor semata karena down lantaran mendadak dipecundangi seorang nenek-nenek kompasianer yang ternyata kampiun humor.  

Siapa lagi kompasianer itu kalau bukan Ibu Roselina Tjiptadinata. Hanya dengan memelesetkan nama Gorbachev menjadi Guabacok, Bu Lina langsung menjadikan reputasi Engkong Felix sebagai penulis humor di Kompasiana semacam tahu penyet.[1]

Gimane Engkong gak down, coba. Kejam, oh sungguh kejam. Apakah tak manusiawi  kalau Engkong kemudian mogok menulis humor di Kompasiana? (eFTe)

[1] Baca artikel "Sanjungan Lelaki Lain untuk Bu Roselina Tjiptadinata", K. 21.02.2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun